Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melepas pendistribusian barang eskpor tahun 2023, di Depan Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, Kamis (26/1/2023).

LAMONGAN | duta.co – Berbagai upaya dilakukan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam mendongkrak perokonomian setempat. Bukan hanya pasar domestik yang digarap, tapi juga ekspansi keluar negeri. Bahkan mendukung ekspor tahun 2023, bupati Yuhronur melepas ekspor dari 5 perusahaan industri di Lamongan ke pasar global. Giat ini digelar di Depan Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, Kamis (26/1/2023).

Dalam sambutannya Yuhronur mengungkapkan, nilai ekspor Lamongan tahun 2022 menunjukkan angka yang fantastis, yakni sebesar Rp 107 triliun atau setara UU$ 7 miliar . Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) nilai ekspor tersebut sepertiga nilai ekspor Jawa Timur yang mencapai UU$ 21 miliar.

Capaian ini, kata dia, tidak berlebihan jika Kabupaten Lamongan mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten pendukung ekspor pada akhir 2022 lalu. “Kita terus melakukan inovasi guna mendongkrak perekonomian, salah satunya meningkatkan ekspor,” katanya.

Bupati Yuhronur juga berharap, pelepasan ekspor secara simbolik ini menjadi motivasi bagi pelaku industri, untuk memasarkan ke pasar global. “Ekspor perdana di tahun 2023, tentu ini akan membangkitkan perekonomian di Kabupaten Lamongan yang sudah ada ini akan semakin berkembang,” tuturnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan Anang Taufik mengungkapkan, Disperindag juga terus berupaya melebarkan pasar dagang Lamongan di kancah internasional, melalui misi dagang bersama Pemprov Jatim.

“Desperindag juga bekerja sama dengan bea cukai buyer dari Jepang dan Korea dengan Kedungpring, yang nantinya akan mengirimkan dua kontainer. Selain itu juga ada produk pakan berupa pelet ke Jepang. Jadi banyak sekali pelaku usaha kita yang menjajakan ke pasar ekspor,” ujarnya.

Sementara itu, lima perusahaan industri tersebut antara lain, Cahaya Bintang Plastindo Olympic furniture plastik ke Qatar, Quality Work produk maublelair ke Amerika, Puma produk alas kaki ke Eropa dan Asia, BMI produk hasil olahan perikanan ke Asia, produk UMKM Koko Nono olahan makanan jadi dan setengah jadi ke Malaysia.

Ekspor Lamongan didukung 5 (lima) komoditi yang terbesar dari kayu (barang dari kayu), daging dan ikan, alas kaki, ikan dan udang, plastik dan barang dari plastik yang di pasarkan ke Jepang, Usa, China, Australia, India, Malaysia, Korea, UK, Taiwan Dan Turki.  (dam)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry