Surabaya|duta.co- Wakil Ketua Gerakan Ayo Mondok (GAM) PP RMI NU KH. Zahrul Azhar Asumta turut mengucapkan selamat atas terpilihnya KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026.
“Saya mengucapkan selamat atas terpilihnya Gus Yahya sebagai ketua umum,” ucapnya saat dihubungi duta.co, Sabtu (25/12).
Pria yang akrab disapa Gus Hans tersebut menilai, terpilihnya Gus Yahya merupakan kesadaran peserta muktamar (muktamirin) akan pentingnya regenerasi dalam tubuh NU.
“Saya melihat terpilihnya Gus Yahya bukan berarti unsur ketidakpuasan terhadap kinerja Kyai Aqil yang tidak maksimal, tapi lebih kepada pemahaman para muktamirin tentang pentingnya regenerasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gus Hans merasa senang regenerasi dalam tubuh NU benar-benar terjadi.
“Regenerasi itu perlu, dan regenerasi itu menjadi penyegar dalam organisasi. Sekaligus agar tidak terjadi pembusukan potensi yang ada dalam sebuah organisasi,”
“Itu yang membuat saya senang bahwa pemahaman itu sudah dimiliki oleh para muktamirin,” imbuhnya.
“Mestinya pemahaman yg bagus ini bisa menjadi acuan buat pengurus di seluruh jajaran dan level keluarga besar NU dalam membangun organisasi , dan mestinya para elit elitnya yang tidak berhasil melakukan regenerasi tersindir dengan keputusan para muktamirin di Lampung ini, itu kalo peka ya” .
Selain kesadaran muktamirin akan regenerasi, Gus Hans menyebut muktamirin menilai Gus Yahya merupakan sosok yang tepat sesuai kapasitas dan maqomnya untuk memimpin PBNU. “Potensi Gus Yahya, mampu dalam maqam itu,” pungkasnya. (mha)