SURABAYA | duta.co – Nyaris tak percaya, ketika menyaksikan video pendek yang menyasar sejumlah grup WA, Kamis (17/11/22). Durasinya sangat singkat, 00:30 menit.
Isinya sebuah kericuhan, terdengar juga jeritan kuat serta (maaf) pisuhan, dari sejumlah orang. Tak patut untuk kita simak. Kursi berterbangan. “Tolong jangan sampai terberitakan,” begitu komentar salah seorang tokoh NU.
Namanya medsos, siapa yang bisa mencegah. Redaksi duta.co kemudian memburu kejadian tersebut ada di mana dan dalam acara apa? Tidak lama, muncul kabar dari www.jurnaltinta.com, mengabarkan adanya kericuhan dalam acara pembukaan Muspimnas PMII. Judulnya jelas: Terjadi Kerusuhan Dalam Pembukaan Muspimnas PB PMII Di Tulungagung. Berita naik pukul 16:43 WIB.
MNenurut jurnaltinta, kerusuhan terjadi dalam acara pembukaan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kamis 17 November 2022.
Kerusuhan pecah ketika Wakil Menteri Agama Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si. memberikan sambutan. Saat satu itu, ada seorang kader yang naik ke atas kursi dan memprovokasi kader lainnya dan terjadinya adu mulut antarkader.
Salah seorang anggota menarik bahu anggota yang naik diatas kursi, terjadilah saling pukul antar anggota. Tak lama kemudian anggota lain melempar kursi, tepat mengenai seorang anggota yang naik kursi dan kerusuhan pun tak terhindarkan
Para anggota berlarian untuk menyelamatkan diri dari anggota lainnya yang saling melempar kursi. Hingga berita itu ia rilis (16:43 WIB) belum diketahui pasti siapa oknum yang membuat kerusuhan terjadi di pembukaan Muspimnas di Tulungagung tersebut.
Hadir dalam acara tersebut, demikian kabar jurnaltinta, adalah Dr H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si. adalah Wakil Menteri Agama Indonesia, Abdul Muhaimin Iskandar Ketua Majelis Pimpinan Nasional PB PMII Thoriqul Haq Ketua Ika PMII Jawa Timur.
Polisi Sudah Antisipasi
Kabar dari METRO SULTENG beda sudut. Media ini lebih menekankan antisipasi keamanan. Katanya, sebanyak 1.200 personel gabungan sudah disiagakan untuk pengamanan Musyawarah Pimpinan Nasional Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Muspimnas PMII).
Kegiatan Muspimnas sendiri tersebut berlangsung mulai 17-24 November 2022 di UIN Satu Tulungagung, Jawa Timur. Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto mengatakan pengamanan dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Dalam mengantisipasi segala bentuk gangguan Kamtibmas, sehingga dalam pelaksanaan pengamanan kegiatan Muspimnas PMII berjalan aman, tertib dan kondusif,” ujar Kapolres dalam apel pengamanan, Kamis, (17/11/2022).
Eko juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan pengamanan baik secara terbuka dan tertutup. “Dengan melibatkan instansi samping yaitu dari TNI, Dishub, Satpol-PP dan backup dari Brimob Polda Jatim, Samapta Polda Jatim, Banser, Menwa sebanyak 1.200 personel gabungan pengamanan,” katanya.
“Kalau polisi sudah mengantisipasi, berarti masalah sudah terendus keluar. Persoalan yang menjadi akar keributan sudah bisa terbaca. Semoga ini yang terakhir,” tulis kader PMII Surabaya. (net)
