
BANYUWANGI | duta.co – Semangat membara mempersatukan seluruh pemuda sudah terobati lewat wadah SEKAWAN Pengatigan. Ya! Seluruh elemen pemuda di Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, baru saja menggelar sebuah event.
Event tersebut bermaksud untuk mempersatukan pemuda SEKAWAN agar tambah kuat kerukunannya. Hal itu terbukti pada Minggu (3/8/25). Event perdana sekaligus deklarasi damai antar pemuda tersebut ternyata mampu membawa atmosfer baru di wilayah Desa Pengatigan.
“Dalam sejarah Pemuda SEKAWAN Pengatigan ini sudah lama tidak pernah kumpul bersama. Oleh sebab itu, wadah ini diciptakan untuk sarana guyub rukun kedepannya,” kata Ketua SEKAWAN Pengatigan, Imam Baihaqi.
Tanpa embel-embel anggaran, acara yang cukup megah dan meriah ini tentunya banyak diapresiasi oleh masyarakat luar Desa Pengatigan.
Pemuda SEKAWAN ini terdiri dari empat dusun yakni, Cangkring, Lugjag, Gurit, dan Krajan.
“Alhamdulillah acara lancar dan sukses meski tanpa di suport anggaran dari Pemdes kami tetap urunan swadaya dengan cara kami mengharumkan nama desa tercinta Pengatigan,” ucap salah satu Selebgram Banyuwangi ini.
Kegiatan itu diawali oleh olahraga Zumba bersama, kemudian dilanjut dengan hiburan kesenian barong, dan kemudian konser musik One Pro yang juga dihibur oleh artis-artis top Banyuwangi, pameran UMKM dan Bazar seharian full.
Pemuda yang identik dengan gaya kumis tebalnya ini mengaku mengapresiasi para pemuda lain. Apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh Pemuda yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan dengan lancar dan penuh semangat.
“Semoga semangat kebersamaan ini terus tumbuh dan menginspirasi banyak orang,” tegasnya.
Kegiatan tersebut juga memiliki daya tarik tersendiri bukan hanya konser musik, para pemuda yang tergabung di dalam Sekawan Pengatigan Bersatu ini pun tidak lupa akan budaya yang diwarisi para leluhur dengan menonjolkan budaya Osing. (Ars)