JOMBANG | duta.co – Sesuai mekanisme partai, bakal calon legeslatif (Bacaleg) 2019, DPC PDI Perjuangan Jombang, telah membuka pendaftaran sejak 23 April lalu. Kebijakan itu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kesruh dikemudian hari.
Sebab, kata Sekretaris DPC PDIP Jombang, Wulang Suhardi, cukup banyak orang yang berminat menjadi parlemen dari PDIP. “Peminatnya baik dari eksternal partai internal PDIP cukup banyak,” ujar Wulang Suhardi Selasa (24/4/2018) siang.
Wulang Suhardi menjelaskan, Bacaleg yang menyerbu atau ingin berangkat dari partai bergambar kepala banteng moncong putih ini terdiri dari beberapa elemen masyarakat. Diantaranya,, akademisi, budayawan, kaum wanita, mantan TNI Polri, ASN, pengusaha, serta tokoh masyarakat.
Karena itu, lanjutnya, pihaknya dengan pengurus DPC PDIP Jombang, mengantisipasi jangan sampai terjadi permasalahan. Misalnya menolak caleg dari manapun latar belakangnya. “Maka mekanisme partai harus diterapkan, ” tandasnya.
Ditambahkan, pengambilan formulir dimulai 23 sampai 27 April 2018 di kantor DPC PDIP Jombang. Sementara pengembalian formulir yang sudah diisi pada 27 hingga 30 April mendatang, di tempat yang sama, dengan batas waktu hingga pukul 19:00 WIB.
Selanjutnya, pihak DPC PDIP Jombang, menyeleksi secara administratif dari berkas yang dikembalikan Bacaleg tersebut dalam rapat pleno, untuk ditetapkan sebagai daftar calon sementara (DCS) . “Pada 30 April 2018 hasil DCS ini diumumkan secara publik. Dan pada 6 Mei 2018 diserahkan ke DPD PDIP Jawa Timur,” pungkas Wulang. (rul)
