Keterangan foto Banjarmasin Post, tribunnews.com

SOLO | duta.co – Luar biasa! Sedikitnya 2.300 personel gabungan Polri dan TNI diterjunkan untuk mengamankan sejumlah agenda di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Minggu 9 September pagi. Termasuk ‘Jalan Sehat Warga Solo untuk Indonesia Berdaulat’. Ini belum termasuk ‘pasukan partikelir’.

Maklum, jalan sehat yang akan dihadiri aktivis #2019GantiPresiden, Neno Warisman dan Ahmad Dhani itu menuai kontroversi karena dinilai bernuansa politis. Meski sempat tarik ulur soal izin, akhirnya polisi memberikan izin.

“Untuk mengamankan sejumlah agenda bertepatan dengan Haornas, sebanyak 2.300 personel Polri dan TNI telah kami siapkan. Nantinya mereka kami sebar ke beberapa titik,” kata Kapolresta Solo, Kombes Ribut Hari Wibowo usai memimpin apel pasukan pengamanan di Lapangan Kottabarat, Solo, Sabtu (8/9/2018) seperti diwartakan okezone.com.

Tidak tanggung-tanggung, jumlah personel tersebut berasal dari gabungan polres seluruh Surakarta ditambah dari Polda Jateng, serta dibantu TNI. Hebatnya polisi akan tampil humanis dan simpatik.

Menurut Ribut, selama melakukan pengawalan, anggotanya dilarang membawa senjata saat bertugas. “Inikan dalam rangka olah raga. Jadi yang datang itukan masyarakat yang ingin berolah raga. maka petugas harus bersikap humanis dan simpatik dan dilarang membawa senjata,” ujarnya.

Buktikan Damai dan Sejuk

Polisi akhirnya memberikan izin pada Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) untuk menggelar jalan sehat yang akan dihadiri Ahmad Dhani.

Ribut Hari Wibowo mengatakan izin diberikan setelah semua persyaratan sudah sesuai ketentuan sesuai PP Nomor 60 Tahun 2017, sehingga polisi pun wajib mengamankan. “Artinya kita wajib memberikan pengamanan maksimal,” tegasnya.

Tapi, lokasi jalan sehat tersebut dipindah dari semula di Lapangan Kotta Barat ke Bundaran Gladak, Jalan Slamet Riyadi, agar tidak terjadi penumpukan massa di satu titik. Pasalnya saat bersamaan di di Lapangan Kotta Barat, Manahan juga di gelar kegiatan serupa untuk menyambut Haornas.

“Pada prinsipnya kegiatan dilakukan di Kita Surakarta supaya menghindari overload di Kotta Barat, di Gladak, Manahan dan car free day kita koordinasikan dengan semua pihak agar masyarakat yang datang bisa merayakan olah raga senyaman-nyamannya,” paparnya.

Selain jalan sehat DSKS, juga saat bersamaan digelar Porwaso dan kirab atlet yang seluruhnya menggunakan lokasi Lapangan Kottabarat. Gowes bersama dilaksanakan di Manahan. Kemudian jalan sehat digelar di Gladag.

Di sini juga, Dhani dan Neno akan menunjukkan kepada khalayak ramai, bahwa, mereka bukan komunitas yang harus dicurigai. Mereka menggelar acara seusai dengan peraturan perundang-undangan. (sumber sal, okezone.com)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry