SURABAYA | duta.co – Lama sudah nahdliyin menunggu e-Money Berlogo NU. Selama ini sudah beredar terbatas barang tersebut. Dan kini, Bank Mandiri resmi memperluas sayapnya dengan menggandeng Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) JawaTimur. Caranya dengan menerbitkan kartu e-money berlogo khusus Nahdatul Ulama.
Bertepatan dengan penganugerahan NU Jatim Award 2018, Senin (9/7/2018) yang berlangsung di Aula Gedung PWNU Jatim, Bank Mandiri menandatangani MoU sekaligus launching Kartu e-money berlogo khusus Nahdatul Ulama. Sambutan warga nahdliyin pun menggema di ruang tersebut.
Menurut Regional CEO VIII Bank Mandiri JawaTimur R Erwan Djoko Hermawan, tujuan terselenggaranya kerjasama antara Bank Mandiri dan Nahdatul Ulama adalah untuk mengembangkan atau sosialisasi bisnis sekaligus pengembangan individu di masyarakat Nahdatul Ulama.
Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan melakukan pengembangan di satu sector ritel berbasis perbankan untuk seluruh masyarakat NU, khususnya di Jawa Timur. “Tentu kita mengembangkan satu sector ritel yang berbasis perbankan untukmasyarakat NU,” ujarnya kepada duta.co, Senin (9/7/2018).
Ia juga berharap kerja sama ini dapat mempermudah dan mepercepat akses perbankan masyarakat NU itu sendiri.
Penerbitan kartu e-money berlogo NU juga berkaitan dengan mulai masuknya zaman digital, yang secara tidak langsung mempermudah masyarakat NU dalam mengakses semua yang berhubungan dengan perbankan. “Kartu e-money berlogo NU juga merupakan sebuah inisial, sehingga menjadi kebanggaan masyarakat NU yang cukup besar di Jawa Timur,” tambahnya.
Peminat kartu e-money berlogo NU sendiri, jelasnya, sudah sampai 1500 pemesan dan akan terus bertambah setiap harinya. Kartu e-money juga bias digunakan untuk pembayaran tol, parkir, dan merchant retail (Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson, Lion Superindo, Circle-K, Hypermart, Family Mart, Mini Mart, Pepito, dan Coco mart). (jend)
