Dosen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan dan Kabag Perencanaan dan Pengembangan Rumah Sakit RSI AYani
RUMAH Sakit Islam Surabaya Ahmad Yani (RSI AYani) memilih langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mutu layanan.
Salah satunya penyelenggaraan Workshop Penerapan Perhitungan Unit Cost Sistem ABC dan Peningkatan Upaya Efisiensi Berbasis Kendali Mutu dan Kendali Biaya.
Workshop ini menjadi bagian penting dari upaya berkelanjutan rumah sakit untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih efektif, efisien, dan berdaya saing tinggi.
Efisiensi rumah sakit bukan hanya sekadar pengurangan biaya, melainkan mencakup pengelolaan menyeluruh dari aspek manajemen sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi, hingga optimalisasi logistik dan keuangan.
Salah satu pendekatan yang mulai diterapkan adalah konsep Lean Hospital, yang berfokus pada penghilangan pemborosan dan peningkatan efisiensi dalam setiap lini operasional.
Dalam workshop ini, peserta diperkenalkan pada penerapan Unit Cost berbasis Activity Based Costing (ABC), sebuah metode perhitungan biaya yang lebih akurat dibandingkan metode konvensional.
Melalui metode ABC, setiap biaya operasional diidentifikasi berdasarkan aktivitas yang terkait, bukan hanya dibebankan langsung pada produk atau jasa.
Hasilnya, RS Islam Surabaya mampu memperoleh gambaran yang lebih jelas dan rinci mengenai biaya sesungguhnya dari setiap layanan yang diberikan.
Penerapan Unit Cost berbasis ABC memberikan banyak manfaat strategis, antara lain:
– Pengendalian biaya yang lebih efektif.
Analisis kinerja departemen yang lebih tajam.
– Penentuan harga layanan yang lebih tepat dan adil.
– Identifikasi terhadap area yang kurang efisien untuk kemudian dioptimalkan.
Semua ini dilakukan dalam kerangka besar upaya meningkatkan Kendali Mutu dan Kendali Biaya, dua aspek krusial di era implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)–BPJS Kesehatan.
Dalam skema pembiayaan berbasis BPJS Kesehatan, rumah sakit dituntut untuk tetap menjaga kualitas layanan tanpa mengabaikan efisiensi biaya, demi keberlanjutan layanan kesehatan bagi masyarakat luas.
Melalui penyelenggaraan workshop ini, RS Islam Surabaya membuktikan keseriusannya dalam membangun sistem manajemen berbasis data, akurasi, dan efisiensi yang berorientasi pada mutu.
RS Islam Surabaya terus melangkah maju, mengukuhkan posisinya sebagai rumah sakit yang adaptif terhadap perubahan zaman dan berkomitmen tinggi terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif, dan berkelanjutan. *
