Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH), Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng., Sc., menyampaikan sambutan pada Wisuda UPH Kampus Surabaya Tahun Akademik 2024/2025 di Novotel Samator Surabaya Timur, Jumat (19/9/2025).

SURABAYA | duta.co – Haru, syukur, dan sukacita mewarnai upacara wisuda Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Surabaya Tahun Akademik 2024/2025 yang digelar di Novotel Samator Surabaya Timur, Jumat (19/9/2025). Sebanyak 216 lulusan resmi dikukuhkan, terdiri dari program Magister dan Sarjana, dengan tekad membawa ilmu dan iman ke tengah masyarakat.

Rektor UPH, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng., Sc., dalam sambutannya menegaskan bahwa lulusan tidak hanya dipersiapkan untuk berkarier, tetapi juga untuk mengabdi bagi bangsa dan dunia.

“Kita mendoakan seluruh wisudawan dipersiapkan untuk mengabdi kepada nusa, bangsa, dan masyarakat. Juga agar ilmu yang telah dicapai selama berkuliah di UPH dapat terus dikembangkan di tengah dunia yang dinamis dan penuh perubahan,” ujarnya.

Wisuda dengan tema “To Whom I Have Believed” ini menekankan pentingnya iman sebagai dasar dalam melangkah menghadapi era yang penuh tantangan. Lulusan diharapkan tidak hanya menjadi tenaga profesional, tetapi juga terang bagi lingkungannya.

Acara turut dihadiri jajaran pimpinan universitas, seperti Wakil Rektor Eric Jobiliong, Ph.D., dan Firman Rusli, M.Eng., PMP, CPC., serta para pimpinan fakultas dan program studi. Selain keluarga lulusan, dosen, dan mitra kerja sama, wisuda juga menjadi ajang penghargaan bagi mereka yang berprestasi akademik maupun nonakademik.

Beberapa lulusan terbaik yang meraih IPK tertinggi antara lain: Reza Richard Lonardy, M.M. (Magister Manajemen) – IPK 3,91, Nafis Dwi Kartiko, S.H. (Sarjana Hukum) – IPK 3,96, Jusuf Toar Hengki Lewu, M.H. (Magister Hukum) – IPK 3,73, Kadek Riasita Devi, S.M. (Sarjana Manajemen) – IPK 3,89, Gloria Marianna Harjanto, S.Ak. (Sarjana Akuntansi) – IPK 3,87.

Prestasi ini mencerminkan dedikasi, kerja keras, serta dukungan UPH dalam mencetak lulusan unggul dan berkarakter.

Perwakilan alumni, Renaya Kezia Dendeng, S.Ak., dalam sambutannya menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan. “Today is not just a ceremony. It is the celebration of faith, dedication, growth, and grace. Above all, it is a testimony of God’s goodness. We are ready, not because we know everything, but because we know who holds our future,” ujarnya.

Renaya menambahkan, momentum wisuda harus dipandang sebagai awal dari panggilan yang lebih besar: menjadi berkat di tengah masyarakat dengan iman sebagai pegangan.

Wisuda 2025 UPH Kampus Surabaya menjadi bukti nyata bahwa perjalanan akademik tidak hanya melahirkan lulusan cerdas, tetapi juga pribadi yang siap berkontribusi dengan karakter kuat dan keyakinan teguh kepada Kristus. (gal)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry