Jaringan OYO Hotels sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. DUTA/dok

SURABAYA | duta.co  – Potensi wisata di Lampung yang sangat menjanjikan membuat OYO Hotels and Homes (OYO Hotels), memperluas jaringannya di daerah tersebut.

Sejak empat bulan lalu, jaringan hotel berbasis teknologi dari India mengalami pertumbuhan yang cukup bagus. Hal ini terlihat dari angka pemesanan kamar yang terus meningkat.

Di Juni ini, OYO Hotels yang merupakan jaringan hotel terbesar ke-6 di dunia itu berhasil mencatatkan angka pemesanan kamar tertinggi sejak beroperasi di Februari. Dengan pertumbuhan 66 persen (month-to-date).

Region Head OYO Hotels and Homes untuk wilayah Sumatera, Edy Tan dalam rilisnya kepada duta.co, Selasa (26/6) mengatakan kelebihan utama OYO terletak di kemampuan manajemen dalam memberikan pengalaman menginap yang terstandarisasi.

Setiap hotel OYO, di manapun berada, telah memiliki standar yang harus dicapai sebelum mereka dapat beroperasi secara penuh, baik itu dari sisi pelayanan maupun fasilitas yang harus dimiliki.

Seperti fitur-fitur utama yaitu AC, televisi, WiFi gratis, air panas, linen bersih, perlengkapan mandi dan kamar mandi yang higienis.

“Jadi tidak perlu khawatir, cukup dengan beberapa sentuhan jari di gadget, pelanggan kami bisa mendapatkan berbagai pilihan akomodasi berkualitas dengan harga yang bersaing,” ujar Edy.

Lampung yang terletak di bagian paling selatan Pulau Sumatera memiliki pesona wisata yang terkenal hingga ke mancanegara.

Dua ikon pariwisata Lampung saat ini adalah Gunung Krakatau yang melegenda dan Pantai Krui yang menjadi destinasi surfing kelas dunia.

Selain Gunung Krakatau dan Pantai Krui, sejumlah objek wisata di Lampung yang ramai dikunjungi wisatawan di antaranya adalah Teluk Kiluan, Pantai Pasir Putih, Taman Nasional Way Kambas, Pulau Kubur, Menara Siger, Pantai Taman Setia dan Taman Purbakala Pugung Raharjo.

Pada 2018, kunjungan wisatawan nusantara ke berbagai destinasi wisata di Lampung mencapai 12,7 juta dan wisatawan mancanegara 274.742.

Sedangkan pada tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 14,5 juta dan wisatawan mancanegara sebanyak 300 ribu.

Di Lampung sendiri, kini telah ada  7 hotel di bawah jaringan OYO dengan total 126 kamar sejak berekspansi ke Lampung pada 23 Februari lalu.

Kehadiran OYO di Lampung juga merupakan bagian dari target OYO Hotels untuk memperluas jaringan ke lebih dari 100 kota di Indonesia pada akhir 2019.

Melalui teknologi dan kemampuan mentransformasi serta menjalankan bisnis perhotelan, OYO Hotels juga sukses menambah 70 hotel dalam jaringannya setiap bulan.

Rata-rata para mitra hotel yang bergabung dengan OYO mengalami peningkatan okupansi kamar sebesar 75% dan kenaikan omset hingga 80% jika dibandingkan sebelum bergabung dengan jaringan OYO Hotels.

Sejak resmi diluncurkan di Indonesia pada Oktober 2018, OYO Hotels yang terus mengalami pertumbuhan yang fantastis.

Secara nasional OYO Hotels saat ini telah bermitra dengan lebih dari 500 pemilik properti dan mengelola lebih dari 530 hotel dan 12.250 kamar eksklusif di 52 kota. end/ril

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry