MALANG | duta.co -Widiyawati, mahasiswi Psikologi UIN Malang sukses merintis bisnis nya lewat olshop berawal karena iseng. Widiya, sapaan hangatnya, wanita berusia 20 tahun ini sudah dikenal teman-teman satu jurusannya berkat produk yang ia jual. Berlandaskan keinginan memenuhi kebutuhan dasar wanita, yakni skincare, Widiya berinisiatif mengambil peluang bisnis tersebut.
Tetapi, sebelum perjalanan bisnis skincarenya dimulai, ia mengambil langkah aman dengan menjual produk pre-loved atau rangkaian skincare yang belum habis terpakai ke teman dekatnya. Tanpa disangka, banyak yang berminat untuk membelinya. Merasa kurang, teman-temannya memintanya untuk menjual dalam bentuk utuh.
“Tadinya cuma jual pre-loved sih, tapi banyak temen-temen yang request yang utuh. Akhirnya coba-coba jual dalam kemasan share in jar, kecil-kecil gitu, jadi mereka ga harus ngeluarin uang banyak buat nyocokin apa produknya cocok di kulitnya atau engga. Produknya banyak, dari berbagai merek, tapi kebanyakan Korea sih, kan emang lagi nge trend banget,” rinci Widiya.
Dalam beberapa bulan saja, produk yang ia jual sudah tersebar ke satu jurusan. Banyak dari teman-temannya yang berminat untuk mencoba berbagai produk Korea dengan harga murah tersebut. Bahkan, karena animo yang begitu tinggi, Widiya harus memberlakukan sistem Pre-order.
“Waktu itu ga nyangka kalau bakal serame ini, karena banyak tugas juga akhirnya harus pakai sistem PO. Jual sendirian, jadi bagi waktu buat kuliah dan jualan agak susah. Selain itu, kadang produk lagi kosong, harus nunggu ada jasa titip dari orang yang ke Korea” jelasnya.
Dengan kesuksesan yang perlahan-lahan ia raih, Widiya ingin mengembangkan bisnisnya lebih luas. Wanita berkulit putih ini kemudian memilih Instagram sebagai platform untuk memperluas pangsa pasarnya. Dengan menerapkan sistem give away, yakni pelanggan yang beruntung akan mendapat kesempatan untuk mendapat produk skincare secara gratis dengan syarat harus mengikuti instagram tersebut. Cara tersebut terbukti efektif, pasalnya followernya bertambah signifikan selaras dengan penjualan produknya.
Tetapi, lambat laut persaingan bisnisnya mulai terlihat. Banyaknya ide bisnis serupa yang bermunculan menjadi buktinya. Sempat mengalami penurunan pembeli, hal ini tidak membuat Widiya berhenti begitu saja. Membuat landasan baru yakni pelanggan bisa mendapatkan sebuah pouch cantik setiap pembelian rangkaian skincare diatas Rp 50.000, cara tersebut dinilai berhasil dalam meningkatkan persentase penjualan.
Widiya mengaku setelah merintis bisnis ini, dirinya tidak terlalu bergantung kepada orang tua lagi. Bahkan dia sempat memberikan hasil penjualannya kepada orang tuanya. Per 22 Juli 2019, Widiya sudah medapat konsumen dari berbagai daerah mulai dari Malang, Jakarta, Lombok hingga beberapa kota di Sumatera. (mg4)
