JAKARTA | duta.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) lagi-lagi dituding plin-plan. Kali ini soal sejumlah data yang dia paparkan dalam acara debat capresĀ  hingga membuat orang terheran-heran. Ternyata data itu salah. Jokowi pun mengoreksi pernyataannya dalam debat capresĀ kedua tentang sudah tidak adanya kebakaran lahan di Indonesia. Aktivis lingkungan tidak heran dengan apa yang dilakukan Jokowi meralat omongannya sendiri
“Kita tidak kaget dengan Pak Jokowi lancar bicara data. Tapi data sepihak. Dulu katanya gak impor pangan tapi masih rajin impor. Karena itu sekarang kita menduga pasti ada yang keliru soal tak adanya kebakaran hutan itu,” kata Joko Syakur, aktivis lingkungan di Jakarta Senin 18 Februari 2019.
Sebelumnya Jokowi meralat soal apa yang disampaikan dalam debat bahwa tidak ada lagi kebakaran hutan. Yang dia sampaikan bahwa pemerintah bisa mengatasiĀ kebakaran hutan dalam tiga tahun ini. Bukan tidak ada, tetapi turun drastis yaitu lebih dari 85 persen.
“Artinya ya sekarang kan enggak ada yang namanya pesawat enggak bisa turun, enggak bisa naik kayak dulu. Keluhan-keluhan di provinsi mengenai asap juga tidak ada, keluhan dari negara tetangga dalam tiga tahun ini, Singapura Malaysia dapat dikatakan enggak ada komplain sama sekali. Itu yang kita maksud,ā€ kata Jokowi dikutip dari keterangan resminya, Senin, 18 Februari 2019.
Sementara itu, berdasarkan data dari laporan kinerja Pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla per September 2018, tercatat pada 2015 terjadi kebakaran hutan yang melahap 2,78 juta hektare.
Pada 2016, kebakaran hutan dan lahan mencapai 438.361 hektare dan kejadian yang sama menghanguskan seluas 165.482 hektar pada 2017. Sebaliknya, hingga Agustus tahun lalu, kebakaran hutan dan lahan melahap setidaknya 71.958, 71 hektare.
Ini artinya, terjadi penurunan signifikan terkait kasus kebakaran hutan dan lahan selama periode 2015-2018. Data itu diambil dari Citra Landsat.
DalamĀ debat capresĀ kedua, Minggu 17 Februari 2019, Jokowi mengungkapkan bakal bekerja keras untuk memperbaiki lingkungan hidup, terutama terkait kebakaran hutan, lahan, dan gambut.
ā€œDi bidang lingkungan hidup, kita ingin kebakaran hutan, lahan dan gambut tidak terjadi lagi. Dalam tiga tahun ini tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan gambut, ini kerja keras kita bersama,ā€ ujar Jokowi. (wis/tmp)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry