KEDIRI| duta.co -Dengan naik sepeda onthel, Hj. Lilik Muhibbah sekira pukul 09.00wib pada Rabu (6/9) mendatangi Pos Satpol PP Pemerintah Kota Kediri berada di Kawasan GOR Jayabaya, terkait adanya truk gandeng berada di kawasan bebas parkir.
Sontak saja, anggota piket segera mendatangi lokasi kejadian karena yang memberikan pengaduan adalah sosok orang nomor dua di Kota Kediri.
“Telah kami amankan, dan saat ini kami koordinasi dengan pihak terkait, baik dari Satpol PP dan Satlantas Polres Kediri Kota,” jelas Kadishub Kota Kediri, H. Ferry Djatmiko saat dikonfirmasi.
Keberadaan truk yang parkir di kawasan GOR Jayabaya meski telah menelan korban jiwa hingga 2 nyawa melayang, ternyata tidak menjadikan jera bagi para sopir.
“Padahal kami sudah memasang rambu di larang parkir. Kami berharap ada efek jera, namun karena ini terulang kembali, akan kami limpahkan ke Satlantas untuk dilakukan penindakan,” jelas Ferry Djatmiko.
Berdasarkan data awal yang diterima, truk yang dikemudikan Arimbianto (52) warga RT. 01 RW. 03 Dusun Nglaban Desa Maron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri, truk gandeng bermuatan tetes tebu ini akan mengirim pesanan ke salah satu warga di Desa Sidomulyo Kecamatan Semen. Sejumlah saksi mata di sekitar lokasi kejadian membenarkan, bila truk tersebut sering parkir di lokasi tersebut.
Kadishub Kota Kediri juga membenarkan bila pihaknya selalu menerjunkan anggota untuk melakukan patroli dan menginggatkan agar memindahkan truk yang parkir di kawasan tersebut.
“Kita telah menyediakan Lokasi Terminal Lama untuk parkir bagi segala bentuk kendaraan angkutan, daripada di parkir di pinggir jalan, akan beresiko diberi tindakan pelangggaran,” jelasnya.
Bukan hanya sopir, pemilik truk Sucipto (60) warga Jl. Brantas No. 29 RT. 01 RW. 03 Kecamatan Tunggorono Kabupaten Jombang saat ini sedang dimintai keterangan di Kantor Satpol PP. “Saat ini sopir maupun pemilik truk sedang dimintai keterangan di Mako, selanjutnya sesuai hasil kesepakatan tim gabungan, akan dilimpahkan ke Kepolisian,” jelas Kabid Trantibum Satpol PP, Nur Khamid. (nng)
