CHEK DARAH: Chek darah salah satu antisipasi tingginya gula darah. Untuk menekan tingginya gula darah dengan pola makan dan gaya hidup sehat. (duta.co/dok)

SURABAYA| duta.co –Penderita diabetes harus waspada dengan kondisi tubuhnya. Jika tidak mendapatkan terapi yang tepat, serta tidak memahami jika dirinya menderita penyakit diabates, orang lebih mudah mengidap komplikasi penyakit kardivaksular. Salah satu yang paling banyak yakni menjadi gagal jantung.

Dijelaskan Ahli Endokrin dan Diabates Dr dr Roy Panusunan Sibarani SpPD-KEMD, komplikasi gagal jantung mudah terjadi pada pasien diabetes. Faktornya jelas dari akibat tubuh yang mengalami resistensi insulin.

“Ketika tubuh mengalami resistensi insulin, fungsi organ lainnya jadi tidak baik, Lemak tidak bisa diolah tubuh, kolesterol juga demikian, sampai tekanan darah mudah naik,” papar dr Roy.

Karena risiko itu dapat menjadi pembuluh darah kotor. Akhirnya bisa tersumbat, serta terjadi gangguan pembuluh darah besar dan kecil. Tidak cuma di bagian kardiovaskular, lanjut dr Roy, pasien diabetes juga dapat menderita penyakit mata. Itu biasanya disebut dengan glaukoma. Atau bahkan pasiennya juga dapat mengidap gagal ginjal.

Semua risiko komplikasi ini sudah mengarah pada penyakit serius. Agar tidak cepat mengancam nyawa, komplikasi diabetes dapat dicegah. Anda sudah harus tahu caranya yakni dengan cara menghindari sedentary lifestyle, menjaga pola makan, dan melakukan cara sehat lainnya. (imm)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry