Wasit Diduga Terlibat Mafia Skors, Persik Resmi Protes PSSI

3521
PROTES : Manajemen Persik secara resmi melayangkan protes ke PSSI (Nanang Priyo/duta.co)

SUMENEP|duta.co, Korps baju hitam selaku pengadil di lapangan hijau disangsikan Manajemen Persik Kediri. Setelah pasca pertandingan tim Macan Putih dijamu Madura FC di Stadion Ahmad Yani Sumenep, pada Jumat sore. Surat protes resmi kepada PSSI, disampaikan Manager Persik Benny ‘Romeo’ Kurniawan akan disampaikan kurang dari 48 jam.

Meski mampu mencuri satu poin dari tim tuan rumah berkat gol cepat dicetak sang kapten, Faris Aditama dari tendangan di luar kotak pinalti. Namun, tidak menjadikan pihak manajemen tim kebanggaan Kediri merasa puas. Banyak pihak menduga, wasit terlibat mafia pengaturan skor dengan tim tuan rumah.

Sempat terlibat protes dan adu mulut, bahkan Coach Budiarjo Thalib sempat menyatakan akan memberikan kemenangan untuk tim tuan rumah jika itu yang diinginkan wasit. Disusul aksi dorong dan terlihat beberapa pemain Madura melakukan pemukulan kepada anak-anak Macan Putih.

Alhasil, justru Moh, Edo Febriansah dan Ibrahim Sanjaya pasca insiden diberi kartu merah di menit ke-43, semakin menyulut kemarahan tim Persik. “Kami datang untuk bermain fair, bapak bisa lihat dengan jelas dan kami punya rekaman pertandingan. Mari kita lihat, siapa yang memprovokasi kemudian menyulut kejadian ini,” ucap Manager Persik dengan wajah sangat emosi.

Coach Budi Jo : Sumenep Seperti Keluarga Saya

PROTES ; Coach Budi Jo bahagia bersama supporter Sumenep (Nanang Priyo/duta.co)

menjadikan sangat terpukul tentunya Coach Budi Jo, bagaimana dirinya tidaklah asing bagi dunia sepak bola di Sumenep. Selama satu musim membesut Perssu Sumenep mampu lolos Divisi Utama pada Tahun 2014. “Sumenep penuh kenangan dan di sini saya mempunyai banyak saudara berkat sepak bola,” ucap Coach Budi Jo sambil mengusap air mata di kedua matanya.

Mimpinya saat datang, akan berlangsung pertandingan sengit dan menjunjung tinggi fair play. Namun itu tidak terjadi, bahkan usai pertandingan terlihat lelaki kelahiran Makasar justru mendatangi sejumlah supporter diketahui pendukung fanatik Perssu sambil mengucapkan kata minta maaf.

CEO Persik : Kami Dukung Protes Resmi ke PSSI

PROTES : Sejumlah pemain Madura FC merupakan mantan asuhnya Coach Budi Jo (Nanang Priyo/duta.co)

Bahkan, sejumlah anak-anak kecil pun dengan lantang memanggil namanya saat meninggalkan stadion. Surat protes resmi ini, dibenarkan CEO Persik, Subiantoro. “Sesuai aturan protes pada Pasal 59, kami segera ajukan kurang dari 48 jam,” ungkapnya saat dikonfirmasi.

Bila ternyata PSSI komitmen, ditambahkan Subiantoro, dengan melihat rekaman video pertandingan dan diperkuat keterangan para saksi-saksi. Tidak tertutup kemungkinan nasib Wasit Choirudin dari DI Yogyakarta

Asisten Wasit Sudarmono dari DKI Jakarta dan Azmi Jeremias Tepal dari Maluku, serta Inspektur Wasit Ficky Pangerapan dari Sulawesi Utara akan mendapatkan sanksi tegas dari pemegang otoritas tertinggi sepak bola di Indonesia.

“Kami terima kekalahan jika wasit bersikap adil dan bijaksana, namun tim kami sangat dirugikan. Indikasinya mulai dari jadwal pertandingan dimajukan, kemudian batal dilakukan siaran langsung. Memberikan kartu merah secara sepihak tanpa melihat secara utuh terjadinya insiden ini,” ungkapnya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry