MOJOROTO : Atap rumah milik Joko Suprianto yang terbawa angin puting beliung (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co -Hujan disertai angin terjadi di Kota Kediri, tepatnya di Kawasan Barat Sungai Brantas, mengakibatkan beberapa rumah porak poranda, Jumat (6/4). Termasuk satu warga, Joko Suprayitno akrab disapa Ajipro (40) warga Jl. Supit Urang Utara No.18  RT. 03 RW. 01 Kelurahan Mojoroto Gg. VIII, turut merasakan terbang terbawa angin dan terlempar beberapa meter dari lokasi dia berdiri di lantai dua rumahnya.

Berawal hujan deras, sekitar pukul 14.30 kemudian disusul angin puting beliung. Saat itu, Ajipro berada di lantai atas rumahnya sedang menggerjakan kerajinan tangan berupa meja rias. Dia pun melihat puting beliung yang mengarah ke rumahnya dari arah selatan.

“Saya sudah pegangan, tapi malah semua kayu yang saya pegangi ikut terbang semua,” jelas Ajipro mengalami luka terkilir pada lengan kanan dan luka robek di tangan dan tubuhnya.

Bapak satu anak ini terlempar beberapa meter dari lokasi dia berdiri dan jatuh di atas genteng tetangganya. Pun demikian, semua isi perkakas peralatan kerjanya juga semburat bahkan hingga jatuh mencapai 100 meter lebih.

Nasib naas juga dialami Sarmini (75) warga RT. 04 RW, 02 Kelurahan Mojoroto Gg. VII. Atap rumahnya ambrol karena tertimpa pohon randu patah kemudian ambruk di atap rumahnya.

“Untungnya pas kejadian, tidak ada orang di rumah. Rumah itu dikontrak Mas Nanang, saat itu dia sedang bekerja,” jelas Sarmini saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Hingga berita diturunkan, sedikitnya terdapat 4 rumah yang mengalami kerusakaan atas musibah ini. Jajaran Satpol PP, DLHKP, BPBD, Tagana, TNI dan Polri masih melakukan evakuasi pohon dan sejumlah media promosi di sepanjang Jl. Gatot Subroto hingga di Jl. KH. Ahmad Dahlan yang rusak berat. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry