JEMBER | duta.co – Pemuda pemudi Jember yang berasal dari berbagai macam komunitas menggelar parade (long march) untuk menyuarakan tentang pentingnya 17 poin Sustainable Development Goals (SDGs) serta mengedukasi masyarakat Jember tentang SDGs di car free day Alun-Alun Jember dalam acara Walk 4 SDGs 2019.
Annisa Melynia Shelicha selaku Media Program Specialist Staff of External Relation 2019 AIESEC in Universitas Jember mengatakan bahwa kegiatan tersebut diadakan serentak di 5 kota besar Indonesia tahun 2019.
“Walk 4 SDGs merupakan parade pemuda terbesar yang diadakan oleh AIESEC Indonesia, yang mana AIESEC merupakan partner resmi PBB dalam mewujudkan program SDGs ini. Walk 4 SDGs juga merupakan wujud dukungan AIESEC kepada pemerintah untuk implementasi SDGs,” ujarnya.
Menurut Annisa Walk 4 SDGs in Jember dihadiri oleh ratusan pemuda Jember dari berbagai macam komunitas, baik delegasi dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas yang ada di Jember, maupun komunitas pemuda Jember.
“Masyarakat dari berbagai kalangan juga antusias dalam mengikuti rangkaian acara yang diadakan oleh AIESEC Universitas Jember ini,” katanya.
Tak hanya itu, hadir pula pasangan Duta Batik Jawa Timur 2019 yaitu Kevin Dwijaya Pamungkas Sebo dan Nektara Titan sebagai influencer yang ikut memeriahkan jalannya acara. Sebelum parade SDGs dimulai, para peserta diharuskan untuk registrasi di meja panitia yang telah disediakan.
“Setelah seluruh peserta yang hadir menyelesaikan registrasi, MC membuka acara dengan mem-briefing seluruh peserta long march atau parade,” ucap mahasiswi FISIP semester 4 ini.
“Barulah setelah itu para peserta berparade mengelilingi Alun-alun Jember sembari menyuarakan yelyel tentang 17 Global Goals, sekaligus mengedukasi masyarakat Jember tentang SDGs,” imbuh dara asal Jepara Jawa Tengah tersebut.
Masih kata Annisa, pasangan Duta Batik Jawa Timur Kevin dan Nektara juga tak mau ketinggalan dalam mengkampanyekan SDGs tersebut. Mereka ikut antusias dalam menyuarakan kepedulian terhadap SDGs.
“Peserta parade juga melakukan kegiatan pembersihan alun-alun dari sampah, yaitu dengan mengumpulkan sampah yang berceceran dan memasukkannya kedalam trash bag,” tuturnya.
Usai peserta berkeliling untuk melakukan parade, diadakan kuis tentang SDGs. Tentunya, bagi yang beruntung akan mendapatkan hadiah langsung dari panitia.
“Kegiatan ini ditutup dengan menandatangani kain putih sebagai wujud komitmen pemuda serta masyarakat dalam menyukseskan SDGs hingga tahun 2030,” pungkas Annisa. (dik)
