Oplus_131074

KOTA KEDIRI I duta.co – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, tak mampu menyembunyikan rasa haru dan bangganya saat menerima penghargaan dari Forum Komunikasi Jurnalis Nahdliyin (FJN) sebagai Tokoh Muda Inspiratif 2025. Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di rumah dinasnya pada Kamis (30/10/2025).

“Padahal saya bukan berasal dari kalangan ning dan juga tidak pernah mondok. Jadi waktu diberi tahu akan menerima penghargaan ini, saya benar-benar kaget,” ungkapnya dengan senyum.

Vinanda mengaku, apresiasi dari FJN ini menjadi penyemangat baru baginya untuk terus bekerja dan melayani masyarakat. Terlebih, Kediri dikenal sebagai kota agamis dengan banyak pondok pesantren bersejarah, seperti Ponpes Lirboyo.

“Di sini ada tokoh-tokoh besar seperti Kiai Anwar Mansyur dari Lirboyo dan Ketua MUI, Kiai Anwar Iskandar, yang juga berasal dari Kediri,” tutur Vinanda.

Sejak menjabat sebagai wali kota, Vinanda kini juga menjadi bagian dari keluarga besar Fatayat NU Kota Kediri. Perempuan kelahiran Surabaya, 12 Juni 1998, ini dilantik sebagai Wali Kota Kediri pada tahun 2025 di usia 26 tahun. Dengan begitu, ia resmi menjadi kepala daerah termuda di Indonesia.

Menyadari dirinya memimpin ribuan ASN yang rata-rata lebih tua darinya, bahkan seumuran dengan orang tuanya, Vinanda berusaha tidak merasa terbebani. “Pasti banyak tantangan, tapi saya memilih melihatnya sebagai motivasi. Usia dan gender bukanlah penghalang, justru bisa menjadi kekuatan,” tegas alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya itu.

Ia menggambarkan kepemimpinannya seperti berlayar bersama dalam satu kapal. “Kita harus kompak. Saya selalu mengingatkan seluruh jajaran agar terus berkolaborasi dan bekerja sama, karena tujuan kita sama, untuk kemajuan Kota Kediri,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah sejak kecil ia bercita-cita menjadi wali kota, Vinanda menjawab semuanya mengalir secara alami. “Saya maju karena dorongan dan keinginan masyarakat. Sebelum memutuskan, saya minta restu orang tua dan melakukan shalat istikharah,” kenangnya.

Ia menambahkan, perjalanan panjang yang telah dilewatinya adalah bagian dari takdir yang membawanya pada posisi sekarang. “Menjadi wali kota adalah amanah besar. Ini bentuk pengabdian saya untuk masyarakat Kediri. Karena itu, saya akan berusaha memberikan yang terbaik,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua FJN, Didi Rosadi, mengapresiasi kepemimpinan Vinanda. Menurutnya, usia muda bukan halangan untuk memimpin dengan baik. “Mbak Wali Vinanda ini membuktikan bahwa anak muda juga bisa. Saat ini, beliau adalah wali kota termuda di Indonesia,” ujarnya singkat. (zi)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry