Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menunjukkan bukti dauble L sambil memaki tersangka saat gelar ungkap di Mapolretabes Surabaya DUTA/RIDHO

SURABAYA | duta.co – Wali Kota Surabaya Tri Rismahari mengamuk kepada enam tersangka pengedar pil double L saat di halaman Mapolrestabes Surabaya. Risma mengamuk saat rilis belum dimulai. Risma Nampak memaki salah seorang tersangka.

“Ayo minum-minum obat ini. Kalau obat ini, dimakan oleh anak kamu ya opo, he jawaben (kalau obat ini dimakan anak kamu bagaimana),” kata Risma.

Enam pelaku hanya berdiam saja saat Risma menanyai mereka satu persatu. Mereka pun tetap bergeming saat satu bungkus beriisikan ribuan pil double L tersebut disodorkan di depan wajah  tersangka.

“Kalau kena adekmu bagaimana…mau kalau kena anakmu…heee jawaban..mau adekmu tak kasih ini,”ungkap Risma sembari menyodorkan pil double L di muka para tersangka.

Risma mengakui jika banyak anak-anak di Kota Suarabaya banyak yang mengenal pil Double L (Pil Koplo).  “Setiap kali anak-anak ditangkap Satpol  PP anak mengaku mengunkan pil double L,” kata Risma.

Risma juga mengakui jika dirinya masih penasaran dengan bahan apa yang dipakai untuk membuat pil double L. Sebab menurut Risma pil double L tersebut sama berbahayanya dengan serangan senjata kimia. “Ini merupakan pembunuhan berencana. Sama beberbahanya serangan senjata kimia yang mematikan secara perlahan,” ujar Risma.

Dalam rilis yang digelar dihalaman Mapolrestabes Surabaya. Polisi mengamankan 48 dus yang berisi 4.800.800 butir pil double L senilai Rp 2,5 miliar. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry