KEDIRI | duta.co -Ada yang berbeda saat penyampaian sosialisasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Kediri tahun 2018 di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri. Para kepala satuan kerja pun tak kuasa menahan tawa, saat Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengucap Satpol PP saja peduli anak kucing.

Memasuki akhir masa jabatannya pada periode pertama dan rencananya akan dilantik kembali pada 29 April mendatang. Berpasangan dengan Wakil Wali Kota Lilik Muhibbah kembali terpilih dalam Pilkada Serentak, Mas Abu sapaan akrabnya, melakukan sosialisasi LKPJ dihadapan para kepala satker.

Disela-sela penjelasan atas capaian setiap program telah dilaksanakan dalam menyelenggaraan pemerintahan, Mas Abu menunjukkan salah satu bukti tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah semakin tinggi. Saat beberapa waktu lalu, ada aduan masyarakat terkait anak kucing berada di pucuk ranting pohon berada di Jl. PK Bangsa Kota Kediri.

“Ini sudah menunjukkan sekarang masyarakat kita itu hal kecil juga dilaporkan. Masyarakat kita sudah punya kepercayaan kepada kita. Ini tidak boleh kita mainkan. Masyarakat punya harapan besar terhadap Pemda, jangan main-main sama pelayanan dan kita harus serius dalam bekerja,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Abu juga menekankan data yang dilaporkan dalam LKPJ harus benar-benar selaras. Karena kedepannya semua data akan dikerucutkan (dipusatkan) di Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Barenlitbang) Kota Kediri dan Dinas Komunikasi dan  Informatika (Diskominfo) Kota Kediri.

“Kedepannya data-data akan diolah secara urut agar bisa dilihat oleh masyarakat, seperti jumlah angka pertumbuhan penduduk, angka kematian bayi dan ibu hamil dan data-data lainnya. “Datanya harus berkesinambungan dan kita evaluasi program dari data,” terang Mas Abu. (nng)