DEMO TRUMP:  Ratusan mahasiswa dari HMI, KAMMI, IMM dan GMNI yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Banjarbaru dibuat kecewa oleh Wali Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. (duta.co/mohammad apriyani)

BANJARBARU | duta.co -Ratusan mahasiswa dari HMI, KAMMI, IMM dan GMNI yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Banjarbaru dibuat kecewa oleh Wali Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan yang tidak mau menemui pendemo aksi bela Palestina terhadap pemindahan ibukota Israel ke Kota Yerussalem oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Rabu (13/12) pagi tadi.

Massa pendemo Donald Trump yang datang sambil membawa spanduk bertuliskan kecaman terhadap pernyataan Donald Trump dan pernyataan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, melakukan longmars dari taman vander vijl menuju Kantor Walikota Banjarbaru sambil melakukan orasi keras mengecam perampasan Kota Yerussalem menjadi ibukota Israel yang didalangi oleh Amerika.

Namun, massa dikecewakan lantaran Walikota Banjarbaru, Najmi sudah meninggalkan Kantor berselang dua menit sebelum massa datang.

Koordinator Lapangan aksi demo aktivis HMI Banjarbaru, Sudirman mengaku kecewa dengan sikap Walikota Banjarbaru yang terkesan tidak mau menemui peserta aksi yang ingin menyampaikan orasi damai dan meminta Pemerintah Kota Banjarbaru untuk mendukung kemerdekaan Palestina serta menolak pemindahan sepihak ibukota Israel ke Kota Yerussalem oleh Presiden Amerika, Donald Trump.

“Kami merasa kecewa dengan sikap kepala daerah yang enggan menemui masa, itu berarti sama dengan walikota tidak mendukung kemerdekaan saudara muslim palestina,” sesalnya.

Setelah beberapa saat mediasi dilakukan namun tetap saja masa peserta aksi yang dikawal puluhan petugas polisi dan polisi pamong praja tidak bisa bertemu dengan walikota dengan alasan walikota ada kegiatan keluar. Aksi pun terus berlajut dengan melakukan orasi dan aksi teaterikal.

Massa demo kemudian melanjutkan longmars menuju kantor DPRD kota Banjarbaru, namun lagi-lagi masa tidak bisa bertemu dengan ketua DPRD kota Banjarbaru dengan alasan mendadak pergi keluar kota. Massa demo ditemui okeh Arif Budiman anggota dewan dari komisi 1 bersama 3 anggota dewan lainnya mewakili  Ketua DPRD Kota Banjarbaru dan mendengarkan orasi yang disampaikan oleh orator aksi demo.

“Ketua menyampaikan salam untuk masa dan tidak bisa hadir duduk bersama karena mendadak ada keluarga beliau yang meninggal dan langsung meluncur ke amuntai, namun ketua mewakilkan kepada kami dan menyatakan dukungan terhadap gerakan aksi yang dilaksanakan hari ini,” ujarnya.

Arif juga melanjutkan bahwa mereka sebagai anggota dewan juga menolak dan mengecam keras pernyataan presiden amerika serikat Donald Trum yang menyatakan yerussalem sebagai ibu kota Israel.

“Presiden kita Pak Jokowi juga sudah mengecam dengan keras sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyatakan Yerussalem sebagai ibukota Israel, maka dengan ini dengan sikap kita mari bergerak mendukung kemerdekaan palestina. Mereka tidak hanya saudara sesama muslim namun mereka juga pernah mendukung kemerdekaan Indonesia kita dulu,” jelasnya. (pri)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry