Warga memakamkan jenazah seorang petugas KPPS (58) di Tempat Pemakaman Umum Rangkah, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (24/4) (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

JAKARTA | duta.co – Masih adakah korban meninggal berikut? Siapa lagi? Pertanyaan itu terus menghantui kita. Yang jelas, jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia terus bertambah, kini menjadi 440 orang.

“Jumlah petugas KPPS yang wafat 440 orang,” ujar Sekjen KPU Arif Rahman Hakim, Sabtu (4/5/2019) menyampaikan data terbaru.

Sebelumnya, sudah ada angka lebih besar yang beredar, 474 korban meninggal. Tetapi, data petugas KPPS yang meninggal tersebut per pukul 16.00 WIB hari ini (Sabtu 04/5) menurut KPU 440 orang. Sementara, diakui petugas KPPS yang sakit pun bertambah menjadi 3.788 orang, sehingga total petugas yang sakit dan meninggal dunia sebanyak 4.228 orang.

Berdasarkan data tersebut, jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia bertambah 16 orang, sedangkan sakit bertambah 120. Pertambahan ini terhitung sejak (3/5) malam.

Jawa Barat (111 orang), Jawa Tengah (62), Jawa Timur (39), Banten (23), Lampung (19), Sumatera Utara (14), D.I.Y Yogyakarta (11), DKI Jakarta (22) , Kalimantan Barat (10), Nusa Tenggara Timur (10), Riau (12), Sumatera Selatan (22).

Sementara, Aceh (7), Bengkulu (7), Sulawesi Utara (7), Kalimantan Timur (7), Kalimantan Selatan (8), Papua (6), Sulawesi Selatan (5), Jambi (5), Nusa Tenggara Barat (4), Kalimantan Tengah (3), Kepulauan Riau (3), Sumatera Barat (3), Maluku (3), Bali (2), Sulawesi Tengah (1), Sulawesi Tenggara (1), Sulawesi Barat (12), Kalimantan Utara (1).

PKS Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Sementara Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menginstruksikan seluruh kader untuk mengibarkan bendera setengah tiang. Instruksi ini sebagai bentuk simpati atas meninggalnya ratusan petugas KPPS Pemilu 2019.

Instruksi tersebut disampaikan juru bicara PKS Pipin Sopian dalam acara bertajuk ‘Youth Corner’ di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan. “Kita bisa sebut ini (Pemilu 2019) adalah pemilu terduka. Sampai saat ini tercatat 412 orang panitia pemilu yang meninggal dunia dan jumlah yang sakit jauh lebih banyak lagi. Oleh karenanya, Presiden PKS intruksikan memasang bendera setengah tiang,” ujar Pipin.

Menurut Pipin, meninggalnya ratusan petugas KPPS merupakan bukti ketidaksiapan penyelenggara Pemilu 2019. Pipin menilai penyelenggara pemilu tidak belajar dari Pileg 2014 yang bersamaan dengan Pilgub 2014 di Lampung.

Seharusnya KPU sebagai penyelenggara pemilu dapat belajar dari Pemilu Lampung (2014) saat itu, yang melakukan pemilihan serentak pemilu dan pilkada. Itu penghitungannya sampai pagi. Apalagi ini (Pemilu 2019) yang skalanya nasional, penghitungan suara selesai hingga berhari-hari,” terang Pipin. (sumber: detik.com)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry