SURABAYA | duta.co – Peringatan HUT ke 73 Pemprov Jatim yang puncaknya dilangsungkan pada 12 Oktober mendatang diwarnai sedikit keganjilan. Adalah baliho besar yang terpasang di samping Masjid Darul Hamdi komplek Kantor Pahlawan,  gambar Gubernur Jatim Soekarwo bersama istri dan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf bersama istri, ukurannya tak seimbang sehingga terlihat aneh dan menimbulkan berbagai interpretasi.

Dalam baliho berukuran 10 x 5 meter itu, gambar Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo bersama Bude Nina Soekarwo di sebelah kanan ukurannya lebih besar dari gambar Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf dan Hj Fatma Saifullah Yusuf. Gambar Gus Ipul lebih kecil atau mengkeret. Di bagian bawah baliho tertera pihak penasang yakni Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim.

Menanggapi masalah itu, Kabiro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim, Aries Agung Paewai saat ditemui di lokasi baliho membenarkan bahwa pemasang baliho yang disoal itu adalah Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim tapi sekarang langsung dibongkar dan akan diganti dengan baliho yang benar.

“Saya perintahkan dibongkar dan diganti malam ini juga. Pihak rekanan (vendor) pemasang akan mengganti baliho tersebut besok setelah cetakan yang baru selesai karena malam ini masih proses pengerjaan,” kata Aries saat dikonfirmasi Jumat (5/10/2018) malam.

Yang Lain Tak Masalah

Dijelaskan Aries, yang membuat baliho dan backdrop itu satu pintu yakni Dinas Kominfo Jatim. Setelah itu disebar ke seluruh OPD di lingkungan Pemprov Jatim. Namun sebelum proses cetak, harus terlebih dulu minta persetujuan dan koreksi dari Biro Humas dan Protokol.

“Kalau sudah dikoreksi dan disetujui (acc) Biro Humas dan Protokoler baru dan bisa dicetak dan dipasang,” ungkapnya.

Ia yakin seluruh OPD kecuali Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim sudah minta persetujuan Biro Humas dan Protokoler sehingga tak ada yang salah cetak alias benar. “Tapi bisa jadi ada miskomunikasi antara vendor dan pihak pemesan dan sebelum dipasang tidak minta acc Biro Humas dan Protokoler,” jelas Aries.

Kesalahan yang diketahui sebelum hari H pelaksanaan pembukaan rangkaian HUT ke 73 Pemprov Jatim pada Senin (8/10) besok, lanjut Aries ada manfaatnya sehingga bisa mengantisipasi kesalahan yang lebih fatal.

“Terima kasih pada teman-teman media yang sangat jeli dan teliti, sehingga kami bisa menjadi lebih baik lagi,” ujar Aries.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sekitar pukul 20.30 WIB dua orang petugas dari vendor cetak dan pemasangan baliho datang ke kantor Gubernur dan menurunkan baliho yang bikin kontroversial di lingkungan Pemprov Jatim.

Terpisah, Wagub Jatim Saifullah Yusuf ketika dikonformasi mengaku tidak tahu sendiri soal gambar baliho kontroversial itu tapi mendapat informasi dari media. “Sekalian saja gambar saya dihilangkan juga tidak apa-apa. Tapi maksudnya apa sengaja memasang seperti itu? Sebab baliho yang lain katanya tidak bermasalah, ” tegas Gus Ipul. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry