TRENGGALEK | duta.co — Gebrakan baru dalam dunia olahraga sekaligus destinasi wisata baru dipromosikan Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar festival Paralayang di Tumpak Kromo Dipo, komplek Bukit Nunggangan, Desa Kendalrejo, Kecamatan Durenan, serta turun di lapangan desa setempat atau sejauh 1,5 kilometer, yang memakan waktu tiga hari, Jum’at, (29/6/2018) hingga Minggu, (1/7/2018).

Wakil Bupati Trenggalek, Moch Nur Arifin yang didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Agus Cahyono menjelaskan, kegiatan olahraga ini diikuti 62 atlet paralayang dan dalam rangka memperkenalkan jenis olahraga yang sedang digandrungi anak muda serta berbagai kalangan sekaligus promosi wisata.

“Makanya kegiatan ini bareng-bareng digarap dengan semua pihak termasuk KONI Trenggalek sebagai perkenalan olahraga ini,” katanya.

Selain itu, paralayang mengedepankan kepariwisataan yang didukung sederatan wilayah di Trenggalek, di mana punya potensi pegunungan serta bukit yang layak dijadikan sebagai tempat peluncuran paralayang.

“Kita punya bukit yang banyak dan bisa dijadikan tempat untuk menerjunkan paralayang guna melihat eksotika wilayah ini dari langit,” tuturnya.

Festival ini, imbuh dia, digelar untuk pertama kalinya di Trenggalek, maka itu pihaknya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya festival paralayang ini.

”Alhamdullillah sekarang Trenggalek punya spot untuk paralayang sehingga bisa menambah 10 spot yang ada di Jatim. Kami sangat berharap ke depannya, anak muda selain mendapatkan pendidikan sekolah juga punya aktivitas yang dapat menunjang pendidikan karakter serta kemandirian, sebagaimana olahraga paralayang ini,” tuturnya.

Dikatakannya, selain menyimpan pesona alam yang indah, juga sangat cocok untuk petualang bagi para penggemar paralayang.

“Ini akan menjadi wahana luar biasa ke depannya. Karena ini sudah dirintis, kami harapkan ke depan dapat mencapai tingkat kemapanan sekaligus menjadi pengungkit ekonomi masyarakat sekitar,” tandasnya.

Dia berharap, penyelenggaraan festival ini bisa lebih dipadatkan serta cakupan yang lebih besar dengan target bisa membangkitkan gairah ekonomi pada masyarakat sekitar.

“Untuk ke depannya kami berharap event festival kali ini bisa menjadi event yang lebih besar lagi baik skala nasional maupun internasional. oleh sebab itu  setelah kegiatan  ini berakhir harus ada evaluasi,” harapnya.

Namun Arifin juga mengingatkan agar panitia yang terlibat untuk memperbaiki infrastrukur baik lokasi penerjunan serta pendaratan agar menarik minat para paraglaider (sebutan atlet paralayang, red).

“Seperti kesiapan dan faktor penunjang lainnya,” pungkasnya. (ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry