LIGA SANTRI: Wakil Bupati Gresik, Moh.Qosim (topi) bersama KH.Agus Ali Mashuri atau akrab dipanggil Gus Ali (peci) saat membuka gelaran Liga Santri Nusantara di stadiun Semen Indonesia, Gresik. Duta/Agus Salim Luthfi

GRESIK | duta.co  – Wakil Bupati Gresik Muhammad Qosim resmi membuka kompetisi Liga Santri Nusantara (LSN) Regional Jawa Timur II. Orang nomer dua di Pemkab Gresik ini  d berharap out put para santri yang terlibat menjadi pemain profesional. Tidak hanya itu, liga LSN juga menjadi simbol santri yang akan menjadi seorang pemimpin dimasa mendatang dengan modal jiwa yang kuat dan badan yang sehat.

Ia menjelaskan, seorang pemimpin itu harus punya basic agama yang bagus. Namun itu saja belum cukup, ketika fisiknya lemah dan sakit-sakitan tentu tidak mungkin bisa melaksanakan tugas pimpinan dengan baik. Pentingnya meningkatkan derajat kesehatan dengan berolahraga bagi warga masyarakat seluruh Indonesia.

“Saya berharap dengan kegiatan ini bisa menemukan bibit-bibit pemain hebat. Sebab bukan tidak mungkin dari pesantren muncul anak-anak yang memiliki bakat di bidang sepakbola,” ungkap Muhammad Qosim, Minggu (20/8/2017).

Ditambahkan Qosim, jika saat ini pesepak bola di Gresik kurang begitu baik, dengan LSN ini menjadi investasi pemain dimasa mendatang. Tidak hanya Gresik, pada kanca Nasional pun, diharapkan para santri yang memiliki bakat sepak bola akan menjadi bidikan nantinya. “Minimal para santri mengetahui cara menyehatkan dirinya, dan ini keuntungan tersendiri bagaimana mengetahui pentingnya kesehatan,” pungkas Qosim.

Untuk Gresik, sambungnya, kompetisi ini bisa menjadi motivasi. Tidak hanya prestasi sepak bola di Gresik saja yang bagus,  berkumpulnya santri dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur disini diharapkan dapat membangun rasa kebersamaan dan persatuan. “Semoga rasa kebersamaan dan persatuan ini membuat Indonesia, dengan Bhineka Tunggal Ika-nya semakin kokoh,” pungkasnya.

Diketahui, LSN digelar mulai 20-24 Agustus 2017 di Stadion Semen Indonesia Gresik dan lapangan akademi Wahana Citra Pesepakbola (WCP) Gresik. LSN merupakan kompetisi sepakbola yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dengan menggandeng Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) sebagai panitia pelaksana. Ada 24 pondok pesantren yang ikut LSN Region Jatim II, dimana mereka kemudian dibagi menjadi dua grup.

Untuk grup A dihuni ponpes Al Ibrohimi Gresik, Bumi Sholawat Sidoarjo, Darul Ihsan Gresik, Sunan Drajat Lamongan, Bahrul Ulum Jombang, Nurul Huda Surabaya, Roudlotul Ulum Malang, Maslakul Huda Lamonga, Bahauddin Sidoarjo, Denanyar Jombang, Nurul Ulum Malang.

Sedangan grup B dihuni sejumlah ponpes di antaranya Qamarudin Gresik, Darul Hikmah Malang, Abu Dzarrin Bojonegoro, Nurul Islam Mojokerto, An Nur II Malang, Al Muhajirn Mojokerto, Darul Ulum Jombang, Nurul Khoir Surabaya, Mafathul Muhtadin Batu, Darun Najah Malang, Al-Muniroh Gresik, dan Bahrul Ulum Surabaya. gus

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry