VISIT CUlTURE: Kepala KUI UMG, Ulfatul Ma'rifah, SPd, MPd bersama mahasiswa asing yang mengikuti visit culture ke KBM Kota Malang. Duta/Humas

GRESIK | duta.co – Kampung Budaya Polowijen (KBP), Kota Malang menjadi tujuan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) untuk mengenalkan budaya pada mahasiswa asing. Sebanyak depapan mahasiswa asal Thailand, Kamboja, dan Vietnam ini sengaja diajak belajar Budaya Panji yang juga memiliki kesamaan dengan budaya asal sang mahasiswa.

“Kunjungan ini merupakan kegiatan visit culture UMG yang bertujuan untuk mempertemukan kesamaan budaya antar bangsa. Salah satunya cerita Panji yang dikembangkan oleh KBP melalui tari topengnya,” kata Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UMG, Ulfatul Ma’rifah, SPd, MPd.

Ulfa sapaan akrab Ulfatul Ma’rifah mengungkapkan kegiatan visit culture merupakan program rutin  UMG yang digelar tiap tahun. “Visit culture sudah masuk tahun ketiga kita gelar. Bedanya, jika pada gelaran pertama dan kedua lebih banyak mengenalkan budaya lokal di Gresik, sengaja pada tahun 2018 ini kita ajak ke Kota Malang. Karena tujuannya memang ingin mengenalkan budaya di Jawa Timur,” tegasnya.

Di KBP lanjut Ulfa, mahasiswa dikenalkan dengan Budaya Panji yang masing-masing mahasiswa dinilai tidak asing dengan cerita Panji. “Cerita Panji tidak hanya dikenal di Indonesia tapi di negera mahasiswa dari Vietnam, Kamboja, dan Thailand ini juga ada cerita semacam cerita Panji,” urainya.

Tak cukup hanya mengenalkan Budaya Panji, kali ini mahasiswa juga diajak belajar Tari Topeng Malangan. Tak hanya itu saja, mahasiswa asing itu juga mendapat penjelasan tentang pembuatan Topeng Malangan yang digunakan untuk tarian.

Yony, salah satu mahasiswa asal Vietnam mengaku senang dengan kegiatan yang dilakukannya. Pasalnya kegiatan tersebut menambah wawasan budaya mereka. ”Ini sangat amazing, karena kami juga belajar menari,” ungkap mahasiswa yang banyak menarik anak-anak lokal mendekat karena keramahannya itu. rum

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry