VIRAL: Screenshot video penghina TNI dianiaya oknum anggota jajaran Kostrad di Jawa Timur. (ist)

JAKARTA | duta.co – Beredar viral di media sosial video seorang anggota Kostrad TNI AD menganiaya seorang pria yang menghina TNI. Sang tentara menjambak dan beberapa kali menampar pria berkaus merah yang tampak ketakutan dan terus minta ampun. Video ini tersebar di sejumlah akun Facebook dan jadi sorotan.

Muhammad Andre Nur Jayadi (20) minta maaf dan berjanji tak akan mengulangi lagi. (FT/DETIK.COM)

“Pengorbanan TNI lebih besar daripada kamu. Kamu nggak hargai TNI ya? TNI mati-matian bela negara? Enak banget kamu ngomong bubarkan TNI, bubarkan TNI. Kamu enak sekali ngomong lalu minta maaf ke TNI,” kata prajurit itu. “Ampun, Pak. Ampun…,” lirih pria itu sambil memohon kepada prajurit.

Belakangan diketahui, pria yang menghina TNI adalah Muhammad Andr Nur Jayadi (20). Dalam fotonya yang beredar di Medsos, Andre meminta maaf atas perbuatannya dan berjanji tidak akan melakukannya lagi.

TNI AD membenarkan adanya kejadian itu dan pelakunya adalah oknum di jajaran Kostrad di Jawa Timur. “Kami minta maaf atas reaksi prajurit yang emosi melihat ada oknum yang menghina TNI. Sehingga terjadi tindakan pemukulan. Itu tindakan berlebihan,” kata Kadispenad Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh.

Kadispenad menyayangkan peristiwa itu terjadi. “Seharusnya prosedurnya ya serahkan ke kepolisian setempat untuk memproses kalau memang terjadi pelanggaran hukum,” ujarnya.

Alfred mengatakan, rasa cinta dan bangga prajurit terhadap TNI memang harus dijaga. Namun tindakan si prajurit menganiaya pria yang menghina TNI di media sosial berlebihan. “Sekali lagi saya minta maaf,” ujar Alfret. Pihaknya akan terus cara hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara kepada Prajurit. Oleh karena itu, tindakan tersebut tetap diproses TNI AD. hud, net