SURABAYA | duta.co – Duka dalam yang menimpa awak Kapal Selam KRI Nanggala 402, juga dirasakan santriwati Queen Al-Azhar Ponpes Darul Ulum, Jombang. Mereka kemudian menggelar doa bersama demi keselamatan 53 awak KRI tersebut.
Doa dipandu langsung oleh Ibu Nyai Dr Hj Ida K Azhar, SpOG. “Semoga Allah SWT menyelamatkan awak Kapal Selam KRI Nanggala 402, segera ditemukan dan mereka bisa kembali kepada keluarga,” katanya lirih.
Sementara, hari ini (Sabtu (24/4/21), viral video pendek berdurasi 44 detik. Isinya, tampak seorang anak balita bernama Azka sedang mengurung ayahnya, Lettu Laut (P) Imam Adi, salah satu dari 53 Awak Kapal Selam Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali. Suasananya sangat mengharukan.
Seakan, balita yang lucu-lucunya ini, punya firasat bahwa akan ada musibah yang menimpa ayahnya. Azka memaksa dan menahan sang Ayah untuk tidak bekerja. Azka mengunci sang Ayah di dalam kamar. “Azka tetap bergandengan tangan sama mama ya nak.. Maafin mama ga bantu azka ikut ngunci papa di kamar..,” begitu suara seorang wanita yang kemungkinan besar istri Lettu Laut (P) Imam Adi.
Ajakan Muhammadiyah
Sementara, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur mengajak seluruh warga Jawa Timur untuk ikut mendoakan keselamatan awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang hingga kini belum ditemukan di Perairan Bali.
“Peristiwa ini mendatangkan kesedihan bagi kita semua, ada 53 awak kapal selam yang kini belum diketahui nasibnya. Muhammadiyah Jatim ikut merasakan kesedihan keluarga yang menanti kabar,” kata Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim Ir. Tamhid Masyhudi di Surabaya, Jumat (23/4/2021).
Momentum Ramadhan dimana bulan yang pernuh berkah, PW Muhammadiyah mengajak seluruh warga Jawa Timur ikut mendoakan keselamatan semua awak kapal selam Nanggala 402. Selain itu, mendokan untuk TNI AL serta semua pihak yang membantu pencarian diberikan kemudahan dan kelancaran dalam pencarian, dan segera bisa ditemukan.
“Mari kita doakan di setiap kesempatan selesai ibadah, agar secepatnya ada kabar baik untuk mereka. Muhammadiyah Jatim yakin dengan berbagai ikhtiar yang dilakukan semoga membuahkan hasil,” katanya.
Untuk para keluarga juga diberi kesabaran dan ketabahan, dan selalu berdoa agar bisa berkumpul dengan keluarga kembali. “Mari kita percayakan sepenuhnya kepada kekuatan TNI untuk terus melakukan pencarian. Dan yang bisa kita lakukan mendoakan mereka diberi kelancaran,” katanya. (ma,ud)
