SINERGI : Kapolres Kediri Kota, AKBP Miko Indrayana (Nanang Priyo/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Sejumlah orang tua wali murid di Kota Kediri dikabarkan pada ketakutan dan memilih menjemput sendiri anak – anak mereka di sekolah. Hal ini terkait kabar, salah satu siswa SDN II Mrican, bernama Anas (11) warga RT. 02 RW. 01 Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, nyaris menjadi korban penculikan pada Kamis kemarin.

Viral di sejumlah Hp milik para orang tua pengakuan dari Anas, dikabarkan anak prajurit TNI ini memberikan pengakuan hendak diculik oleh sekelompok laki – laki. Dengan mengendarai mobil jenis Avanza warna hitam bernopol L berhenti tidak jauh dari lokasi sekolah.

Dalam video tersebut Anas, mengaku ditanyakan alamat SPBU terdekat kemudian diajak mendekati mobil dengan cara dirangkul. Dia pun ditawari sejumlah permen, namun melihat ada dua anak di dalam mobil, maka Anas bergegas melarikan diri.

Atas kejadian ini Kapolres Kediri AKBP Miko Indrayana saat dikonfirmasi pada Jumat (21/02) memastikan bahwa kejadian tersebut tidak benar. Pihaknya sesaat menerima laporan langsung memerintahkan anggota untuk mendatangi lokasi dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

“Usai mendapatkan laporan, kami langsung terjunkan anggota termasuk yang berpakaian preman. Bahwa informasi tersebut tidak benar dan bila masyarakat melihat atau menjadi korban tindak pidana, kami harap segera melaporkan kepada kami. Kami akan segera menindaklanjuti seperti kabar viral yang menjadikan warga menjadi gaduh,” ungkap AKBP Miko. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry