JAKARTA | duta.co – Inilah dunia politik praktis-pragmatis. Bila masih didukung disanjung-sanjung, tapi bila tidak diusung dibikin buntung. Hal itu terlihat dari sikap Ridwan Kamil yang sekarang membela capres petahana Jokowi. Padahal dia dulu menyanjung Prabowo Subianto. Buktinya bisa dilihat pada video lama kesaksian Ridwan Kamil terhadap sosok Prabowo Subianto yang sekarang kembali diputar. Adalah pemilik akun @laskar_minang yang mengunggahnya di akun Twitter pada hari Minggu (20/1) kemarin.
“Punten Kang @ridwankamil kepencet lagi. Mau ini tayangan lama atau baru yang jelas itu lah pengakuan Kang Emil tentang sosok @prabowo. Kalau sekarang berubah anggap saja lagi keselek biji duren,” isi twitter @laskar_minang sekaligus mengunggah video berjudul “Kenapa harus Prabowo Subianto”.
Video berdurasi 1.55 menit itu kini sudah disukai dan dibagikan ribuan netizen. Video itu berisi kesaksian atau testimoni Ridwan Kamil terhadap Prabowo menjelang Pilpres 2014. Saat itu, Ridwan Kamil masih menjabat walikota Bandung.
Adapun Pilpres 2019 sekarang, Ridwan Kamil yang sudah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, tidak lagi mendukung Prabowo. Dia berbalik mendukung petahana Joko Widodo.
“2014 saya dukung Pak PS. Saya kerja sebagai ketua timses BDG. Menang 29 dari 30 Kecamatan. Saya bikin testimoni. Bantu partainya. Juga bela beliau soal fitnah mahar. Itu cara saya balas budi. Namun Pilgub ini saya tidak didukung beliau. wajar orientasi politik pun bergeser. Itu adab & akal sehat saya,” kata Ridwan Kamil di akun twitternya pada 13 September 2018 lalu.
Berikut isi lengkap kesaksian Ridwan Kamil terhadap sosok Prabowo dalam video itu:
“Saat ini saya ingin membuat sebuah kesaksian kepada sosok salah satu calon presiden RI, dalam hal ini adalah bapak Haji Prabowo Subianto.
Saya beberapa kali berdiskusi ngobrol di berbagai kesempatan sehingga saya pribadi bisa memahami isi kepala, isi pikiran, isi hati seorang Prabowo Subianto.
Beliau sangat open minded mau mendengarkan nasihat dari berbagai pihak tapi juga punya keputusan-keputusan yang tidak bisa didikte oleh siapapun juga.
Waktu saya dicalonkan sebagai calon Walikota Bandung, beliau memutuskan bahwa sosok saya, walaupun baru kenal beliau mau untuk melakukan itu.
Beliau juga sangat terbuka terhadap kritikan-kritikan, bahkan pernah memilih kritikus sebagai pilihan untuk calon Walikota Bogor. Jadi Pak Bima Arya walaupun dulunya kritikus Pak Prabowo ternyata dalam perjalannya malah dipilih sebagai calon yang diusung Partai Gerindra.
Ini menunjukkan kualitas kenegarawanan dari Pak Prabowo Subianto. Masa depan Indonesia ini sangat pas jika dititipkan kepada sosok beliau, beliau punya sosok yang tegas. Indonesia yang sedang krisis ini perlu diselamatkan oleh sosok yang tegas dan kuat.
Beliau juga sosok yang amanah, yang menepati apa yang dijanjikan dan disampaikan, berpengalaman di militer bisnis, pergaulannya luas, orangnya juga cerdas dan terakhir beliau punya kewibawaan”. (rmol)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry