Pelantikan Direktur PDAM Kabupaten Pasuruan yang baru di Pendopo Kabupaten Pasuruan. (DUTA.CO/Abdul Aziz)

PASURUAN | duta.co – Setelah alami kevakuman selama 6 bulan, akhirnya Direktur PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Kabupaten Pasuruan yang baru, Za’ari ST dilantik, pada Senin (2/7/2018). Pelantikan dilakukan Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, untuk masa jabatan 2018-2022. Pelantikan dilaksanakan di Pringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati Pasuruan, di Pendopo Kabupaten.

Dalam sambutannya, Bupati Irsyad berharap agar Direktur PDAM Kabupaten Pasuruan dapat melaksanakan 3 hal penting, yakni peningkatan pendapatan atau keuntungan PDAM Kabupaten Pasuruan, peningkatan pelayanan kepada pelanggan, serta optimalisasi SDM (Sumber Daya Manusia) di internal PDAM Kabupaten Pasuruan itu sendiri.

“Keberadaan PDAM sebagai perusahaan daerah harus terus dibangun dan dimajukan. Jangan sampai pendapatannya meningkat, tapi justru pelayanannya menuruan kepada masyarakat. Jangan ada complain di mana-mana. Seluruhnya harus balance antara pelayanan, profit dan kualitas sumber daya manusia yang ada di lingkungan PDAM sendiri,” jelasnya.

Irsyad juga meminta agar direktur PDAM segera menyusun perencanaan dalam mempersiapkan PDAM Kabupaten Pasuruan sebagai perusahaan daerah yang dipercaya mengelola air umbulan di wilayah Kabupaten Pasuruan. “Saya minta kepada Direktur terpilih untuk bagaimana bisa mengompakkan tim yang ada di PDAM Kabupaten Pasuruan sendiri,” papar Irsyad.

Irsyad berharap agar perusahaan daerah yang membanggakan seluruh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Pasuruan. Dibuat sistem perencanaan yang baik sehingga hasilnya nanti juga pasti maksimal. Tak hanya itu saja, Bupati Pasuruan terpilih periode 2018-2023 itu juga meminta kepada direktur terpilih agar bisa memperhatikan kesejahteraan para karyawan PDAM.

Sementara itu, Za’ari berjanji akan melaksanakan seluruh instruksi dari Bupati Pasuruan, termasuk target utama tahun ini, yakni menutup kebocoran pipa maupun jaringan PDAM Kabupaten Pasuruan yang masih mencapai 60%.

“Kita akan memperbaiki internal PDAM. Termasuk kebocoran yang masih terjadi,” terang Za’ari, seusai dilantik.

Dirinya mentargetkan setiap tahun 3% itu sudah sangat luar biasa untuk menutup tingkat kebocoran yang masih terjadi. “Percuma kalau airnya keluar banyak, tapi bocor di mana-mana, makanya kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaikinya agar tidak ada tingkat kebocoran yang terjadi,” ucap Za’ari.

Termasuk untuk urusan Mega Proyek Umbulan, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Manager Umum dan Personalia pada PDAB Surabaya itu mengungkapkan akan memanfaatkan previlage air umbulan sebesar Rp 1.050 per kubik untuk meraup keuntungan yang sesuai, atau bahkan melebihi target setiap tahunnya. Termasuk peningkatan jumlah pelanggan setiap tahunnya.

“Kalau ditanya berapa nominal air yang kita jual ke masyarakat, kita masih mengevaluasi  secara terus-menerus. Tapi yang jelas kita masih untung dengan target pelanggan yang juga akan kita genjot sampai 50% setiap tahunnya. Ketika proyek Umbulan beroperasi pada tahun 2019 mendatang, kita juga siap beroperasi,” imbuhnya. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry