LUMAJANG | duta.co — Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, membawa salam dan dukungan langsung dari Presiden Prabowo Subianto kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru. “Kehadiran kami, bukti negara hadir,” katanya.
Kehadiran Zita di posko pengungsian SD Negeri 2 Pronojiwo dan lokasi terdampak lainnya Sabtu (22/11/2025), didampingi Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menjadi bukti perhatian negara terhadap masyarakat Lumajang yang sedang menghadapi masa sulit.
Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan bantuan pemerintah pusat. Menurut Wabup, kehadiran pemerintah pusat memberi dorongan besar bagi semangat warga, sekaligus memperkuat rasa aman dan kepercayaan masyarakat bahwa pemulihan kawasan terdampak berjalan sesuai rencana.
“Bantuan dan koordinasi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah dapat mempercepat normalisasi kehidupan masyarakat. Pemkab Lumajang berkomitmen memastikan semua bantuan sampai kepada warga yang benar-benar membutuhkan,” ujar Mas Yudha.
Sementara itu, Zita menambahkan, dukungan moral Presiden Prabowo Subianto tidak hanya menjadi simbol perhatian negara, tetapi juga memberikan semangat tambahan bagi masyarakat yang terdampak. Kehadiran pemerintah pusat di tengah masyarakat menjadi pengingat bahwa mereka tidak menghadapi krisis sendirian, dan setiap langkah pemulihan dilaksanakan dengan koordinasi yang matang.
Substansi kunjungan ini memiliki makna strategis yang mendalam. Penguatan moral masyarakat dalam masa krisis sangat penting agar warga tetap tegar dan optimistis menghadapi pemulihan. Selain itu, hubungan kerja yang baik antara pemerintah pusat dan daerah ditunjukkan secara nyata, menumbuhkan kepercayaan publik terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi bencana dan mempercepat pemulihan sosial-ekonomi masyarakat.
Dengan kombinasi dukungan moral, bantuan terkoordinasi, dan komitmen pemerintah daerah, warga Lumajang mendapatkan rasa aman, kepastian bantuan, dan dorongan semangat untuk segera memulihkan kehidupan mereka pascaerupsi Semeru.
Bawa Berkah
Potensi pasir Lumajang sangat besar, terutama pasir besi dengan cadangan terluas di Indonesia, mencapai sekitar 60.000 hektar dengan kadar besi antara 30-40%. Selain itu, Lumajang juga memiliki potensi pasir bangunan (galian C) yang melimpah dari endapan vulkanik Gunung Semeru, dengan perkiraan potensi mencapai 75 juta meter kubik. Kualitas pasirnya yang memiliki kadar lumpur rendah dan daya rekat kuat menjadikannya ideal untuk konstruksi.
Potensi utama Pasir besi. Lumajang menjadi cadangan terluas di Indonesia, diperkirakan mencapai 60.000 hektar. Kadar besi antara 30-40%, bahkan ada yang mencapai 60% di beberapa lokasi. Tersebar di sepanjang pantai selatan, hasil penumpukan dari letusan Gunung Semeru.
Pasir bangunan (Galian C): Potensi total mencapai 75 juta meter kubik. Tersebar di delapan kecamatan, terutama di sepanjang aliran lahar hujan seperti Kali Bening, Kali Rejali, Kali Regoyo, dan Kali Glidig. Kualitasnya baik untuk konstruksi karena kadar lumpurnya rendah dan daya rekatnya kuat.
Manfaat dan pemanfaatan pasir bangunan: Digunakan untuk pekerjaan sipil seperti plester dinding dan campuran beton. Menjadi sumber daya alam yang berharga dengan potensi ekonomi yang besar. Pemerintah daerah berupaya mengoptimalkan potensi ini untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). (luk)
