BELGRADE | duta.co — Nazir Salihovic (63), imam masjid di Serbia dipukuli hingga meninggal pada Sabtu (24/3/2018) waktu setempat di kota mayoritas Muslim Novi Pazar di Serbia.
Dilansir di Anadolu Agency, Selasa (27/3/2018), Uni Islam Serbia mengatakan, dalam sebuah pernyataan, Salihovic diserang ketika dalam perjalanan pulang setelah mengimami salat Isya di masjid. Dikatakan, serangan tersebut adalah hal yang tidak dapat diterima.
Dokter di Rumah Sakit Novi Pazar, Kemal Brnicanin, mengatakan, bahwa Salihovic mengalami luka di wajah, kepala, tangan dan lututnya. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku penyerangan.
Sebelumnya pada 2004, sebagai tanggapan atas gelombang serangan Albania terhadap orang-orang minoritas Serbia di Kosovo, para perusuh membakar masjid Beograd dan bangunan lain di kota Nis bagian selatan. Namun, masjid tersebut telah dipulihkan sejak saat itu.
Menurut sensus 2011, tercatat ada 228.658 umat Muslim di Serbia (3,1 persen dari total penduduk, kecuali Kosovo). Konsentrasi Muslim terbesar di Serbia dapat ditemukan di kotamadya Novi Pazar, Tutin dan Sjenica di wilayah Sandzak, dan di kotamadya Presevo dan Bujanovac di Lembah Presevo. (reu)
