KEDIRI | duta.co — Diawali dengan sahur bersama ratusan warga sambil duduk lesehan, Hj Khofifah Indar Parawansa, Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, kemudian menyapa Jamaah Kawulo Pinggiran (JKP) asuhan Gus Gendeng di Halaman Zahra Swalayan, Jl. Raya Harinjing Dusun Purworejo Desa / Kecamatan Kepung, Sabtu (26/5/2018) pagi.
Sosok Ketua Muslimat ini ternyata memilih menu sego tumpang, karena merupakan makanan kesukaannya dan dianggap menu rakyat. Acara diawali sambutan perwakilan tim Kampanye Khofifah-Emil Kabupaten Kediri, Soebianto. Dijelaskan bahwa warga Kediri merindukan sosok perempuan memiliki karier sangat cemerlang.
“Bila dulu Pakde Karwo telah membawa Jawa Timur menjadi makmur, maka di tangan Bude Khofifah, akan semakin lebih baik. Tidak perlu diragukan lagi kemampuan beliau dalam bidang sosial, pendidikan maupun masalah lapangan kerja,” jelas sosok pengusaha ini.
Dalam kata sambutannya, Khofifah menyatakan salut dan terima kasih atas perhatian dan dukungan semua pihak, atas dirinya maju bersama Emil Dardak. “Nanti ketemu Bude pada 27 Juni ya, dengan pakaian putih, jilbab putih dan bernomor satu, demi kemakmuran Jawa Timur,” jelasnya.
Mantan Menteri Sosial RI ini, mengaku salut atas keberadaan Jamaah Kawulo Pinggiran (JKP), telah menggumpulkan sejumlah uang untuk melakukan bedah rumah. “Bahkan sudah 40 rumah dari uang yang dikumpulkan dari pengajian JKP, kemudian diwujudkan bedah rumah. Ini hal yang luar biasa, karena di mata Alloh yang mulia adalah amal perbuatannya,” terangnya.
“Jangan merasa menjadi orang pinggiran, terus tidak mampu berbuat apapun. Bahwa tidak ada orang yang suci di dunia ini, namun ada orang yang terjaga kesuciannya. Kapan tidak disiram, akan kering seperti iman kita. Yang sudah punya kelompok pengajian, tetap di jalankan untuk membersihkan hati kita,” terangnya.
Usai sahur bersama, Khofifah pun berjalan kaki menyapa ratusan pedagang berjualan di Pasar Karangdinoyo. Mereka pun berebut untuk berjabat tangan dan meminta foto bersama.
“Mereka adalah orang-orang tangguh yang berjiwa mandiri, karena selalu bangun pagi dan bekerja yang selalu diawali dengan doa,” kata Khofifah mengaku salut dengan pedagang. (nng)