SATGAS : Diskusi terkait Satgas PPA Kota Kediri di Mako Satpol PP Kota Kediri (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co -Keberadaan Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) diharapkan segera bekerja dengan tuntas ditunjang respon yang cepat. Hal ini disampaikan Kabid Bidang Ketentraman Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP, Nur Khamid saat digelar diskusi terbatas dengan sejumlah elemen peduli kasus anak dan perempuan, bertempat di Mako Satpol PP.

Maraknya anak jalanan, kemudian minuman keras hingga anak di bawah umur disinyalir melakukan perbuatan melanggar hukum, menjadi catatan harus disegera dicarikan solusi.

“Saya sependapat dengan pernyataan Bapak Dandim (Letkol Kav. Dwi Agung Sutrisno). Untuk melakukan langkah antisipasi dan berharap tidak terjadi kejadian pada anak dan perempuan,” jelasnya, Jumat (21/09/2018).

Keberadaan Satgas PPA di seluruh kelurahan, didukung Babinsa dan Babinkamtibmas harus bisa meredam dan melakukan upaya nyata, usai dilakukan pelatihan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) digelar di tiga kecamatan.

Pernyataan ini juga disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri, Reza Darmawan berharap setelah dilakukan pelatihan ini, keberadaan satgas didukung elemen terkait, mampu menunjukkan keberadaan pemerintah di tengah masyarakat.

“Jangan kemudian muncul kesan, pemerintah tidak berada di tengah masyarakat saat dibutuhkan,” ungkapnya.

Selanjutnya, Reza Darmawan kembali duduk sebagai Ketua KNPI Kota Kediri ini, berharap kepedulian seluruh masyarakat untuk bersama – sama mewujudkan dan menjaga Kota Kediri yang meraih predikat Kota Layak Anak (KLA).

“Memang butuh kerja keras dan karena ini kerja bersama. Jangan kemudian hanya menghujat namun tidak ada solusi,” terang politisi dari Partai Amanat Nasional ini.

Pernyataan tegas memang disampaikan Dandim 0809 Kediri, Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno saat memberikan sambutan saat pelatihan Satgas PPA di Aula Kecamatan Mojoroto pada Selasa lalu.

“Bahwa TNI bersama Polri dan Satgas PPA akan bersinergi atas kasus anak dan perempuan. Termasuk saya sudah perintahkan seluruh Koramil, untuk menyediakan ruang khusus merokok. Jika ada anggota TNI yang merokok seenaknya, akan saya minta merokok saja di bawah pohon,” jelas Dandim. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry