JOMBANG | duta.co – Konstelasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jombang, nampak sudah banyak dilirik oleh sejumlah tokoh politik yang ada di Kota Santri. Buktinya, Politisi Partai Amanat (PAN) Jombang, H. Dukha, juga tertarik untuk mengikuti ajang perhelatan tersebut. Meski, Pilkada Jombang 2024 masih jauh, namun dirinya sudah mempersiapkan langkah-langkah dan akan melakukan penjajakan survey. Dengan orientasi, agar bisa untuk mengukur kemampuan untuk menjadi salah satu konstestan di Pilkada Jombang mendatang.
“Tentunya ada langkah-langkah yang harus kita lakukan. Kita lihat, kita juga butuh survey, jadi tidak ada yang tidak mungkin, menjajaki kemudian untuk Jombang satu ataupun Jombang dua. Dan tentunya dengan tiga kursi, kita berpikir betul gitu. Dan intinya tidak ada yang tidak mungkin yang bisa kita lakukan,” kata Masdin Nasarudin, Ketua Harian Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PAN Jombang, saat ditemui duta.co, Selasa (8/6/2021).
Beragam kegiatan sudah dilakukan oleh H Dukha, mulai dari bersilaturahim antar kolega sampai merapatkan barisan antar pengurus PAN Jombang sampai level bawah. Langkah tersebut sebagai upaya untuk mendongkrak popularitasnya.
“Ini kan langkah awal yang dilakukannya. Dan ketokohan beliau, sebagai seorang pengusaha dan anggota dewan tiga periode sangat memungkinkan untuk menjajaki Jombang dua lah. Kita akan melakukan surveynya dan bagaimana masyarakat, pasti kita akan mempertimbangkannya,” terangnya.
Selain melirik Pilkada Jombang, DPD PAN Jombang akan menargetkan 6 kursi untuk konstelasi Pileg 2024 mendatang. Dengan cara akan selalu melakukan konsolidasi.
“Tentunya di PAN Jombang, harus ada penambahan kursi, yakni satu daerah pemilihan (Dapil), satu kursi, berarti harus enam kursi dari sebelumnya tiga kursi,” pungkasnya.
Terpisah, H Dukha, Ketua DPD PAN Jombang, mengatakan, untuk dirinya mengikuti konstelasi Pilkada Jombang, ia masih melakukan penjajakan survey terlebih dulu. Apakah nanti maju di Pilkada Jombang ataupun nantinya akan naik ke DPR RI.
“Kita lihat nantilah, kita penjajakan survey dulu,” tandasnya. (dit)
