KEDIRI | duta.co- Selang tiga hari diresmikannya Pasar Setono Betek Blok A belum terlihat geliatnya. Jangankan pembeli yang datang, sejumlah kios dan lapak masih terlihat kosong belum ada barang dagangan. Sementara beberapa pedagang terlihat malah masih memperbaiki kiosnya dan sebagian menata barang dagangannya.
“Secara umum telah kami serahkan kios dan lapak ini kepada pedagang untuk dikelola sesuai perjanjian sewa. Bila kemudian belum segera ditempati, tentunya itu bukan tugas kami,” jelas plt. Direktur Utama PD. Pasar Kota Kediri, M. Syaiful Yasin.
Dari ratusan kios dan lapak yang siap ditempati, tak lebih dari beberapa pedagang yang berjualan. Pun demikian dengan pedagang daging berada di belakang Blok A. Yang justru terlihat sibuk beberapa tukang kayu dan bangunan yang melakukan renovasi fisik.
Tidak terlihat pada Minggu siang, pembeli yang datang. Tentunya ini sangat ironis dibanding sebelum pasar ini dilakukan pembangunan. Dimana setiap akhir pekan, ratusan pembeli terlihat berdatangan hingga memenuhi halaman parkir.
“Seharian ini tadi belum laku, hanya beberapa pembeli yang sekedar lewat saja,” jelas Suhartini, pedagang pakaian sambil menata dagangannya.
Apakah ini dampak pasar modern dan maraknya pedagang keliling, tentunya kini pedagang tradisonal dihadapkan persoalan untuk mengembalikan kepercayaan pembeli untuk datang kembali ke pasar. (nng)
