
SURABAYA | duta.co – Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya mengadakan kegiatan kunjungan ke DPRD Provinsi Jawa Timur sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta mendukung pembelajaran pada beberapa mata kuliah hukum dan kebijakan publik.
Kunjungan yang diikuti oleh 21 mahasiswa dan didampingi oleh dosen pembimbing pada Kamis, (14/11/2024) di Gedung Ruang Badan Musyawara DPRD Jatim, Jalan Indrapura No.1, Surabaya.
Dr. Agustin Widjiastuti, S.H., M.Hum., selaku dosen pengampu mata kuliah Hukum Administrasi Negara, Ilmu Negara, Birokrasi dan Good Governance, serta Politik Hukum dan Kebijakan Publik, menjelaskan pentingnya kunjungan ini untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa.
“Kunjungan ke DPRD Jatim ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami peran dan tanggung jawab wakil rakyat secara langsung. Setiap saya mengajar mata kuliah yang terkait dengan hukum dan pemerintahan, saya selalu mengajak mahasiswa untuk berkunjung ke lembaga-lembaga pemerintahan agar mereka tidak hanya mengerti secara teori, tetapi juga memahami bagaimana praktek dan dinamika kerja para wakil rakyat,” ujar Dr. Agustin.
Ia menambahkan, “Dengan berkunjung ke sini, mahasiswa bisa melihat langsung bagaimana proses demokrasi dan pelayanan publik berjalan. Harapannya, kunjungan ini dapat membuka wawasan mereka tentang pentingnya kesejahteraan masyarakat dan peran DPRD dalam mewujudkan tujuan tersebut. Selain itu, saya juga ingin agar mereka mencatat dan menyusun resume dari pengalaman yang didapatkan. Siapa tahu, di antara mereka ada yang terinspirasi menjadi wakil rakyat di masa depan,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Erick Komala, S.H., M.H., anggota Komisi A dari Fraksi PSI yang membidangi hukum dan HAM, turut menyambut dan memberikan arahan kepada para mahasiswa. Erick menyampaikan harapannya agar mahasiswa tidak skeptis terhadap politik.
“Saya sangat senang ada kunjungan dari mahasiswa seperti ini. Harapan saya, dengan kegiatan ini mereka bisa lebih memahami apa yang dilakukan di DPRD. Politik itu bukan sesuatu yang harus ditakuti, justru harus dipahami. Jadi, melalui kunjungan seperti ini, saya ingin generasi muda lebih terbuka terhadap politik dan menyadari pentingnya partisipasi aktif,” ungkap Erick.
Devis, salah satu mahasiswa program S1 Hukum di UPH Surabaya, mengaku terkesan dengan kesempatan yang diberikan. “Ini pengalaman yang menarik karena kami diterima dengan baik oleh DPRD Jatim. Di sini kami belajar tentang tugas dan kewenangan mereka, serta mendapat gambaran mengenai transparansi dan akuntabilitas dalam kebijakan-kebijakan yang mereka buat. Ini selaras dengan mata kuliah yang kami pelajari di kampus,” ujarnya.
Yuni Putri Dewantara, mahasiswa lainnya, juga menyampaikan kesan positifnya. “Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Agustin yang telah memberikan kesempatan untuk berkunjung ke DPRD. Tidak semua mata kuliah memberikan kesempatan seperti ini, apalagi akses ke gedung pemerintahan cukup terbatas bagi masyarakat umum. Melalui kunjungan ini, kami lebih memahami fungsi dan hak DPRD Jatim. Kami juga sempat berkeliling gedung DPRD, meskipun tidak sempat melihat ruang rapat paripurna. Kunjungan ini memberikan pengalaman berharga di luar kelas,” tutur Yuni.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman mahasiswa UPH Surabaya tentang proses politik dan tata kelola pemerintahan, serta membekali mereka dengan wawasan yang lebih luas dalam bidang hukum dan kebijakan publik. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, para mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih baik di masa depan. (gal)