BINGKISAN : Bupati Jember dr Hj Faida, MMR saat berposes dan memberikan bingkisan kepada keluarga nelayan (duta.co/udiek)

JEMBER | duta.co -Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Jember dalam mensejahterakan kehidupan nelayan terutama di pesisir selatan menjadi perhatian serius Bupati Jember dr Hj Faida, MMR dan Wakil Bupati Drs KH A Muqit Arief, salah satunya dengan membangun dermaga.

Tak berapa lama lagi akan membangun tiga dermaga di kawasan tersebut, salah satunya berlokasi di Pantai Puger.

Hal itu disampaikan Bupati Jember Faida ketika bertemu ratusan nelayan pesisir bebarengan dengan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran yang digelar Dinas Perhubungan Pemkab Jember Selasa (22/5) di gedung eks UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Puger.

Sosialisasi itu penting agar keselamatan para nelayan bisa terjaga dan meminimalisir kecelakaan ketika mereka bekerja di laut.

“Jember akan membangun tiga dermaga termasuk di Puger, mulai tahun depan. Dermaga ini berfungsi untuk angkutan penumpang, barang maupun untuk wisata,” kata Bupati Faida.

Dia juga mengatakan, kedepan nelayan sudah tidak perlu lagi khawatir soal penyimpanan ikan karena di Puger sudah memiliki cold storage kapasitas hingga puluhan ton. Selain itu, Pemkab Jember bersama Kementerian Perikanan juga bakal merealisasikan potensi wisata bahari dengan kuliner khas ikan laut.

“Kedepan Puger juga akan ada wisata pesisir, wisata bahari kuliner khusus ikan laut kerjasama dengan Kementerian Perikanan. Jadi kita harus siapkan diri, ini perlunya membangun SDM dan membangun Jember. Hari ini kita membangun bersama di Kecamatan Puger, ada pengurusan Adminduk oleh Dispendukcapil, ada Pasar Murah Ramadan oleh Disperindag dan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran oleh Dishub,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Faida juga memberikan asuransi nelayan bagi yang telah mengalami kecelakaan, serta pembagian sembako bagi nelayan tidak mampu. Kepada ratusan nelayan, dia juga meyakinkan soal tidak adanya pungli dalam mengurus administrasi kependudukan seperti KTP, KK dan lainnya.

“Silahkan laporkan pada camat dan bupati kalau ada tarikan uang transport dan lainnya. Sudah ada juga pendopo ekspres yang antar ke rumah penduduk langsung, ada 45 ribu yang akan didistribusi, sudah ada 20 ribu yang dikirim, dan ada puluhan ribu KTP yang akan dicetak lagi,” tuturnya.

Selain itu, pihak Dinas Kesehatan juga turun untuk mengecek kesehatan keluarga nelayan. “Jangan sampai menunggu sakit, jaga keselamatan, selebihnya berdoa. Asuransi nelayan akan terus dilanjutkan. Tolong dibantu nelayan agar semua kesejahteraan bisa dijamin,” tandasnya.

Bupati Faida juga minta pada orang tua nelayan, jangan ada anak nelayan yang sampai putus sekolah.  “Juga ada beasiswa untuk mahasiswa anak nelayan. Janji sama saya, agar anak sampean agar tidak putus sekolah. Ajukan beasiswa ke bupati, ditulisi anaknya nelayan Puger, ajukan beasiswa mahasiswa utk sekolah dimana saja,” pungkasnya. (mid)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry