
MOJOKERTO | duta.co – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-107 Kota Mojokerto yang jatuh pada 20 Juni, Pemkot menggelar upacara Hari Jadi ke-107 Kota Mojokerto di Alun-alun Wiraraja, Jumat (20/6/2025).
Upacara dipimpin langsung Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang bertindak sebagai inspektur upacara. Peserta upacara terdiri dari pelajar, pramuka, Linmas, ASN, Satpol PP, TNI, dan Polri.
Undangan yang hadir di antaranya jajaran Forkopimda, perwakilan dari daerah tetangga, kepala instansi sentral, perusahaan, bank, rumah sakit, OPD, dan akademisi. Selain itu juga hadir camat, lurah, ketua RW, dan ketua RT se-Kota Mojokerto.
Sebagai bagian dari upacara, ditampilkan bendera lambang Kota Mojokerto yang dibawa pasukan Satpol PP. Juga dibacakan sejarah singkat Kota Mojokerto oleh Ketua DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan pemenang PPID (Pejabat Pengelola Informasi Daerah) Award, baik kategori OPD maupun kelurahan. Juga diserahkan penghargaan kepada BPN, Bulog, dan notaris pembuat akta Koperasi Merah Putih.
Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita menyampaikan ‘Selamat Hari Jadi ke-107 Kota Mojokerto‘ kepada masyarakat Kota Mojokerto.
“Teriring doa semoga Kota Mojokerto terus tumbuh dan berkembang menjadi daerah yang lebih sejahtera, harmonis, dan membawa keberkahan bagi masyarakatnya,” harapnya.
Seiring dengan tema Hari Jadi ke-107 Kota, yakni ‘Maju, Berdaya Saing, Berkarakter, Sejahtera, dan Berkelanjutan’, Ning Ita mengajak seluruh ASN dan elemen masyarakat untuk menguatkan sinergi meningkatkan kualitas layanan publik, memperkuat nilai-nilai kebersamaan, karakter bangsa, serta terus berinovasi demi mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kota yang unggul, inklusif, dan berkelanjutan.
“Dalam mengarungi perjalanan selama ini Pemkot berserta masyarakat telah banyak merasakan dinamika manis dan asamnya perjuangan membangun Kota Mojokerto,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Ning Ita juga mengungkapkan kemajuan Kota Mojokerto yang signifikan dari tahun ke tahun. Di antaranya raihan Pemkot Mojokerto sepanjang tahun 2024.
“Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 81,76, indeks infrastruktur permukiman 98,45, indeks inovasi daerah 92,25, indeks kepuasan masyarakat 91,95, Indeks Gini tercapai 0,357, tingkat pengangguran terbuka 3,76%, persentase penduduk miskin turun menjadi 5,57%, sedangkan prevalensi stunting turun tinggal 1,42%,” ungkapnya.
“Untuk pertumbuhan ekonomi mengalami percepatan 5,32%, PDRB Perkapita telah tercapai Rp 62,68 juta,” imbuhnya.
Letih jauh Ning Ita juga mengungkapkan bahwa sejak tahun 2019 hingga 1025 Kota Mojokerto telah berhasil meraih 208 penghargaan.
“Salah satunya penghargaan yang prestisius yakni Kota Mojokerto telah dinobatkan sebagai Kota Terinovatif se-Indonesia selama tiga tahun berturut-turut pada Inovatif Government Award oleh Kementerian Dalam Negeri,” tandasnya.
Usai upacara, dilakukan pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur atas keberkahan dan kebersamaan. Potongan tumpang dibagikan kesejumlah undangan.(ywd)






































