SURABAYA | duta.co – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan Surabaya, dengan tema “Pahlawanku teladanku terus bergerak, melanjutkan perjuangan”, pada Senin (10/11/2025).
Upacara yang berlangsung, dengan khidmat ini dan dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Dalam amanatnya, Emil mengajak seluruh masyarakat untuk menundukkan kepala mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa. Menurutnya, peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan.
“Hari Pahlawan mengingatkan kita bahwa perjuangan tidak berhenti. Dulu perjuangan dilakukan di medan tempur dengan senjata, kini diwujudkan melalui kerja keras, kejujuran, dedikasi, dan kepedulian sosial,” ujarnya dihadapan peserta upacara.
Emil menyampaikan, tiga keteladanan utama dari para pahlawan, yaitu kesabaran, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, serta pandangan jauh ke depan artinya para pahlawan berjuang untuk generasi yang akan datang untuk kemakmuran bangsa yang dicintai.
Ia menegaskan, bahwa tantangan masa kini bukan lagi melawan penjajah, namun menghadapi kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan, disinformasi, hingga ancaman disintegrasi. Karena itu, setiap orang dapat menjadi pahlawan sesuai profesi dan perannya.
“Guru yang mencerdaskan bangsa, tenaga kesehatan yang menolong jiwa, petani yang menyiapkan pangan, wirausaha yang membuka lapangan kerja dan generasi muda yang melahirkan inovasi,” tegasnya.
Emil juga menyebut, semangat kepahlawanan selaras dengan arah pembangunan nasional melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, termasuk memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Memasuki usia ke-80 tahun, Jawa Timur disebut terus menunjukkan daya juang dalam menghadapi tantangan zaman. Pemerintah Provinsi berkomitmen memperkuat ekonomi daerah melalui pengembangan sektor pertanian, UMKM, industri serta inovasi generasi muda.
“Kita harus terus bergerak, berjuang, dan berikhtiar membangun Jawa Timur yang lebih maju dan inklusif. Semangat Hari Pahlawan menjadi energi bagi kita untuk menghadirkan kesejahteraan yang merata,” tutur Emil.
Di akhir sambutannya, Emil mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan menghindari perpecahan di tengah perbedaan.
“Mari kita terus bekerja keras, saling menghargai dan menebarkan semangat kebersamaan di tengah perbedaan. Sebab dengan persatuan itulah bangsa ini akan kuat dan terus maju,” pungkasnya. (rud)
