
SURABAYA | duta.co – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terus berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan berbagai inovasi yang terus bertambah dan berkembang setiap tahunnya. Selain prestasi yang telah diukir, Unusa juga ingin memberikan pengalaman yang berbeda bagi calon mahasiswa baru (camaba).
Kampus Exposure, menjadi inovasi baru Unusa yang sudah diterapkan sejak April 2025. Pada kegiatan ini camaba Fakultas Kedokteran (FK) beserta orang tuanya akan diberikan kesempatan untuk melihat langsung suasana gedung perkuliahan serta rumah sakit Pendidikan milik Unusa. Mulai dari melihat ruang kelas, ruang OSC (Objective Structure Clinical), Laboratorium, hingga ruang belajar di rumah sakit bagi dokter muda.
Kegiatan ini dilaksanakan sehari sebelum tes camaba FK Unusa dilakukan. Tentunya ruangan lokasi tes dilakukan tidak akan diperlihatkan, guna menjaga kesterilan sebelum ujian berlangsung. Pada tour kampus ini, orang tua serta camaba akan mulai bertanya ketika memasuki ruang OSC. Hal ini karena cukup asing bagi orang awam.
Pertanyaan mengenai tes seperti apa yang dilakukan hingga materi-materinya akan terlontar dari bibir para peserta Kampus Exposure. Lebih menarik lagi, ketika memasuki Laboratorium Terpadu 2 FK. Adanya contoh-contoh penyakit yang diawetkan untuk pembelajaran ini menyedot perhatian para peserta. Rasa penasaran, kengerian, bahkan kagum terpancar dari wajah mereka.
Pada sesi terakhir, mereka dibawa ke gedung Komite Koordinator Pendidikan (Komkordik). Tempat di mana para dokter muda akan belajar dari rumah sakit. Di sini, kepala Komkordik RSI Jemursari, dokter Danny Irawan Sp.PD., FINASIM, akan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan para dokter muda.
Antusias para peserta juga terlihat pada sesi terakhir ini. Selain mengajukan pertanyaan, mereka juga terlihat begitu fokus mendengarkan penjelasan dokter Danny. Hal ini membuat mereka lebih memantapkan diri untuk menjadi dokter, sehingga memotivasi camaba untuk lebih serius mengerjakan soal di keesokan harinya. ril/hms