Rektor Untag Surabaya, Prof Mulyanto Nugroho saat memberikan sambutan di ajang Konferensi Internasional dan Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik beberapa waktu lalu. DUTA/ist
SURABAYA | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bersama Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik berhasil menyelenggarakan International Conference KRA XI 2024.
Acara yang diadakan di Gedung Wiyata Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini mengusung tema “The Role of Accounting in Transforming the World Towards Sustainable Development with 5P (People, Planet, Prosperity, Peace, Partnership): Spirit of Patriotism!!!”.
Konferensi ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai negara, menjadi wadah bagi akademisi, praktisi, peneliti, dan mahasiswa untuk berbagi pengetahuan terkini dan gagasan inovatif.
Kegiatan dibuka Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho dan Ketua IAI KAPd, Prof. Dr. Dian Agustia.
Prof. Dian menekankan pentingnya kontribusi akademisi dan profesional dalam pengembangan penelitian akuntansi. Keynote speaker pertama, Ketua DPN IAI Dr. Ardan Adiperdana, Ak., MBA., CFrA., CA., FCMA., CGMA., menyampaikan bahwa semangat patriotisme dapat mendorong akuntan untuk terus berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan adil.
Panel seminar pertama yang bertajuk “Panel Seminar with Reviewers at High Quality Journals” menghadirkan narasumber internasional seperti Prof. Dr. Noorlailie Soewarno, S.E., M.B.A., Ak., CA. (Universitas Airlangga), Prof. Dr. Zalailah Salleh (Universiti Malaysia Terengganu), dan Prof. John Nowland (Illinois State University, US). Mereka menekankan pentingnya ketekunan dan persiapan yang baik dalam menulis jurnal untuk meningkatkan dampak dan kualitas penelitian.
Panel seminar kedua mengusung tema “The Role of Accounting in Transforming The World Towards Sustainable Development with 5P: Spirit of Patriotism!”. Narasumber seperti Prof. Dr. H. Slamet Riyadi, M.Si., Ak., CA. (Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya), Assoc. Prof. Ferry Jie, Ph.D., FCILT., FCES. (Edith Cowan University Australia), dan Shaista Wasiuzzaman, Ph.D. (Universiti Teknologi Brunei) berbicara tentang berbagai aspek akuntansi berkelanjutan, termasuk kerangka kerja 5P dan penelitian masa depan dalam rantai pasok berkelanjutan.
Dr. Slamet Riyadi memaparkan tentang Sustainability Accounting dan bagaimana kolaborasi kerangka kerja 5P dengan semangat patriotisme dapat mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Assoc. Prof. Ferry Jie menguraikan Sustainability Supply Chain Framework, menyoroti pentingnya riset masa depan dan peluang dalam rantai pasok yang berkelanjutan. Shaista Wasiuzzaman membahas Board Gender Diversity dan kinerja ESG di wilayah ASEAN, serta peran efektivitas pemerintah dan kualitas regulasi dalam meningkatkan kinerja ini.
Keynote speaker kedua, Anggota Dewan Komisioner OJK, Agusman, MBA., Ph.D., membahas peran OJK sebagai regulator dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Dia menegaskan komitmen OJK dalam berbagai inisiatif dan regulasi untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan serta mendorong keuangan berkelanjutan. “OJK berkomitmen dalam menjaga stabilitas sistem keuangan di Indonesia melalui berbagai inisiatif dan regulasi, serta upaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan serta mendorong keuangan berkelanjutan,” tegas Agusman.
Hari pertama konferensi diakhiri dengan Gala Dinner yang diadakan di kantor Pemerintah Kota Surabaya dan dihadiri oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.
Pada hari kedua, seminar paralel mencakup berbagai topik seperti Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan, Sistem Informasi, Pengauditan, Perpajakan, Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Syariah, Good Corporate Governance, dan Environment Social Governance (ESG). Narasumber dari luar negeri seperti Miyu Uehara (Kanda University International Studies Jepang) dan Muhammad Safdar (mahasiswa S-3 Universitas Airlangga dari Pakistan) juga turut memberikan pemaparan.
Prof. Dr. Lindawati Gani (Aust.), ASEAN CPA, dari DPN IAI, juga memberikan pemaparan tentang peningkatan kompetensi dan sertifikasi IAI. Konferensi ini ditutup dengan upacara penutupan dan pemberian penghargaan, termasuk pengumuman Best Paper International Conference KRA XI 2024.
Dalam konferensi ini, para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan baru tentang peran akuntansi dalam pembangunan berkelanjutan tetapi juga belajar tentang praktik terbaik dalam kolaborasi internasional, inovasi dalam penelitian akuntansi, serta pentingnya integrasi kerangka kerja 5P dalam setiap aspek pengelolaan bisnis untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dengan semangat patriotisme, diharapkan para akuntan dapat terus berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua. ril/end