
SURABAYA | duta.co – Kesiapan pengamanan menjadi bagian krusial dalam menyukseskan pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.
Sejak jauh hari, Sie Keamanan telah melakukan berbagai persiapan guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar.
Koordinator Sie Keamanan, Hartoyo, menegaskan seluruh personil dibekali dengan perlengkapan serta prosedur kerja yang mendukung pengamanan di setiap titik kegiatan. “Kami sudah evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya. Karena ini merupakan agenda rutin, fokus kami saat ini lebih diarahkan pada penguatan aspek keamanan dan keselamatan mahasiswa baru,” ujar Hartoyo.
Menghadapi ribuan mahasiswa baru yang berasal dari berbagai latar belakang, Hartoyo menyadari bahwa tantangan utama adalah menjaga keteraturan di tengah dinamika adaptasi peserta. Ia mencontohkan beberapa kasus mahasiswa baru yang kelelahan karena belum terbiasa dengan padatnya aktivitas kampus. “Banyak maba masih terbawa kebiasaan santai di rumah. Di sini, ritmenya berbeda, lebih padat. Itu sebabnya kami juga sudah berkolaborasi dengan Sie Kesehatan agar jika terjadi gangguan kesehatan bisa cepat ditangani,” lanjutnya.
Selama pelaksanaan PKKMB, Sie Keamanan membagi tugas personel dalam tiga shift antara lain pagi sebanyak 11 personel, sore 10 personel, dan malam 7 personel. Hartoyo menjelaskan bahwa pembagian ini disesuaikan dengan intensitas kegiatan dan kebutuhan pengawasan. “Kami ingin memastikan bahwa di setiap waktu, selalu ada personel yang siaga di lokasi,” katanya.
Selain menjaga keamanan teknis, Hartoyo juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dari para anggota keamanan. “Kami tekankan sikap 3S, Senyum, Sapa, Salam, karena kami adalah bagian dari kegiatan. Para peserta PKKMB dari datang hingga pulang, selalu berhadapan dengan tim keamanan. Jadi selain tegas, kami juga harus ramah dan membantu,” tegasnya.
Hartoyo juga membagikan pengalamannya dalam menghadapi situasi tak terduga selama pelaksanaan PKKMB. Ia menyebut salah satu momen yang paling menantang adalah ketika ada peserta yang bertindak agak aneh dan membutuhkan pengawasan ekstra. “Kami harus tetap siaga dan cepat tanggap, tapi juga tetap menjaga kenyamanan peserta lain,” ungkapnya.
PKKMB Untag Surabaya tahun 2025 dijadwalkan berlangsung pada 2, 3, 4, dan 6 September 2025. Sementara itu, Campus Expo sebagai penutup rangkaian akan digelar pada 4 Oktober 2025, menghadirkan beragam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) serta penampilan spesial dari grup musik Juicy Luicy.
Terkait pengamanan Campus Expo yang menjadi puncak rangkaian PKKMB, Hartoyo menyebut ada beberapa titik rawan yang menjadi fokus utama tim keamanan. “Kami awasi area tamu undangan, VVIP pengisi acara, artis, serta perangkat teknis seperti sound system dan genset, apalagi jika sewaktu-waktu terjadi pemadaman listrik PLN. Semua harus dalam pantauan,” jelasnya. ril/lis