MALANG | duta.co – Universitas Ma Chung mengambil peran untuk menghantarkan para Industri Kecil Menengah (IKM) lewat program Business Matching. Sejumlah 31 IKM dihantarkan oleh kampus ini untuk beraniĀ mengeksport produk berkualitasnya mereka.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi. Ia akui Ma Chung telah berkontribusi guna perkembangan laju eksport import di Kabupten Malang. Menurutnya, memang perlu ada kehadiran akademisi untuk menyambungkan dengan pembeli luar negeri.
“Kegiatan Business Matching yang diselenggarakan Ma Chung kali ini dengan atase Malaysia,” ungkap Mahila, Senin (27/11) di Suit Hotel Kota Malang.
Kepala Dinas ini menyampaikan pula, jika peran Ma Chung juga menyiapkan puluhan IKM untuk terstandarisasi produknya. Dengan demikian produk IKM tersebut sesuai dengan keinginan para pembeli luar negeri.
Lantaran beberapa kendala eksport ialah kualitas produk yang kurang mumpuni. Juga bentuk kemasan produk yang kurang menarik. Serta terbenturnya permodalan yang membutuhkan pendanaan lebih.
Mahila akui Ma Chung sangat intens dalam pembinaan IKM di kabupaten. Sejak 5 tahun lalu kampus ini telah membantu IKM mengembangkan produk dan menjembatani dengan pembeli luar negeri.
Dalam kesempatan yang sama Rektor Universitas Ma Chung Dr Ir Stefanus Yufra M. Taneo MS MSc menuturkan, terdapat 31 IKM yang dibantu kampusnya dalam program busines Matching ini. Masing-masing IKM akan mempresentasikan keunggulan produk yang kemudian akan ditanggapi dari calon pembeli luar negeri.
“Saya sendiri telah berpengalaman menjadi moderator Matching Busines dengan beberapa negara,” ucap Yufra .
Berikutnya kampus ini akan membidik negara tujuan eksport lain, seperti Taiwan dan Arab Saudi. Dimana banyak TKI di sana yang merupakan pangsa pasar yang lebih tepat.
Tim penelitian Ma Chung untuk program ini dipimpin langsung oleh Rektor dibantu empat dosen lainnya, termasuk lima mahasiswa. Diakui oleh Yufra, benefit program ini secara langsung memang tidak dirasakan oleh Ma Chung. Namun kampus ini nantinya akan menuangkan hasil penelitian mengenai IKM ini dan bakal diterbitkan di jurnal nasional maupun internasional.