SURABAYA | duta.co – Universitas Dinamika Surabaya (STIKOM Surabaya) menggelar PASKIBRA Festival 2024 di Gedung Biru Lantai 9, Minggu, (4/2/2024), dengan semangat bersatu, berkreasi, dan meraih prestasi.
Acara yang dihadiri berbagai kalangan ini menampilkan kompetisi antar pasukan pengibar bendera (PASKIBRA) yang diharapkan mampu memperlihatkan kreativitas serta ketangguhan dalam menampilkan formasi dan gerakan-gerakan yang menawan.
Dalam acara ini, dewan juri PASKIBRA Festival 2024 terdiri dari Kapten (Inf) Bambang Sutejo, yang menjabat sebagai Kaurop sub kogartab lll/Surabaya dari angkatan darat; Kapten (KH) Nurhidayat, S.H., yang menjabat sebagai kaur Ops Lat Jas dari angkatan laut; dan Serka (Mar) Anwar, yang menjabat sebagai Bama Yon Resimen Taruna AAL Angkatan laut. Mereka akan mempertimbangkan setiap aspek penampilan dan kekompakan setiap pasukan PASKIBRA.
Selain itu, dewan juri kreasi juga turut hadir untuk menilai kreativitas yang ditampilkan oleh setiap tim. Mereka terdiri dari Ari Setiawan, S.Ant.; Arinto Prihatmoko, S.I.Kom.; dan Dony Kristiawan, S.S.
Dengan kehadiran dewan juri yang kompeten, diharapkan kompetisi ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi para peserta serta menghasilkan penampilan yang memukau.
PASKIBRA Festival 2024 di Universitas Dinamika Surabaya menjadi momentum untuk menunjukkan semangat patriotisme dan kekompakan antar generasi muda dalam memperingati nilai-nilai kepahlawanan. Semoga acara ini dapat menjadi inspirasi bagi para pemuda untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd., Rektor Universitas Dinamika (Undika) Surabaya, menyampaikan pentingnya menjalin komunikasi dengan pihak sekolah untuk memupuk kreativitas generasi muda.
“Dapat berlangsung dengan lancar, damai, dan penuh suka cita. Karena itu, dewan juri harus adil dan berdedikasi, saudara-saudari,” ujar Prof. Budi dalam sambutannya.
Prof. Budi juga menyoroti pentingnya pelatihan yang berkelanjutan dalam membentuk disiplin dan fokus pada anak-anak.
“Kita ingin memupuk kreativitas, khususnya Paskibra, supaya anak-anak juga bisa berdisiplin dan fokus serta memanajemen waktu dengan baik,” tambahnya.
Selain itu, Prof. Budi menekankan pentingnya kontinuitas dalam pelatihan Paskibra, baik di tingkat SMP, MTs, maupun SMA. “Pelatihannya tidak hanya di SMA, tapi juga di SMP untuk memastikan adanya kontinuitas dalam pembinaan,” jelasnya.
Festival Paskibra ini juga didukung berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Satuan Brimob Polda Jawa Timur.
“Kami juga sudah meminta dukungan piala dari gubernur dan Sat Brimob Polda Jawa Timur untuk memeriahkan acara ini,” tutur Prof. Budi.
Dengan semangat yang tinggi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, festival Paskibra di Surabaya semakin meriah dan menjadi ajang yang diantisipasi setiap tahunnya.
Semoga festival ini dapat terus berjalan sukses dan menjadi wadah bagi generasi muda untuk berkembang dan berprestasi. Terima kasih. Semoga festival berjalan dengan lancar. (gal)