MALANG | duta.co – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) kembali menyelenggarakan wisuda ke-37 Sabtu (30/10). Sebanyak 640 mahasiswa yang lulus dengan nilai terbaik dan membanggakan. Wisuda digelar secara luring dan daring.
Nama wisudawan terbaik fakultas yang turut hadir di antaranya: Fakultas Pertanian dari Program Studi Peternakan atas nama Pratitis Rahajeng, S.Pt (IPK 3,95), Fakultas Teknik dari Prodi Teknik Sipil atas nama Elisabeth Van, S.T (IPK 3,9), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atas nama Dwi Ayu Febiola, S.A.P (IPK 3,85), Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Keperawatan atas nama Elisabet Masan Leton, S.Kep (IPK 3,76), Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan atas nama Febriana Melania Bili, S.Tr.Keb (IPK 3,87) dan Fakultas Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi atas nama Veronika Van, S.Pd (IPK 3,92).
Dalam wisuda periode kali ini juga dihadiri oleh perwakilan wisudawan tiap program studi yang diwakilkan dua wisudawan. Untuk pertama kalinya, pada wisuda ini, Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Tribuhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang mewisuda tiga mahasiswa terbaiknya. Hal ini tentu membawa kebanggaan sendiri bagi Program Studi dan Fakultas Ilmu Pendidikan UNITRI mengingat ini adalah kali pertama Prodi baru tersebut berhasil meluluskan mahasiswa tahun ini.
Kepala Program studi, Hasminar Rachman Fidiastuti, S.Si.,S.Pd, M.Pd, mengatakan bahwa lulusan angkatan 1 atau 2017 ini sangat berkesan dan akan menjadi sejarah untuk kedepannya. Sebab, menurutnya angkatan ini merupakan Angkatan pertama yang melakukan yudisium dan berhasil mengikuti wisuda.
“Kami program studi Pendidikan biologi dengan ini melepas dan menyandang status karena
kami berhasil mengantarkan gelar 3 orang mahasiswa untuk menyelesaikan Pendidikan. Kenyataan bahwa teman-teman menyandang sarjana Pendidikan sebenarnya adalah awal yang sudah ditunggu yang tentunya sebuah hal yang baru dimulai sehingga teman-teman harus menyadari bahwa kalian akan menjadi sejarah bagi program studi ke depannya dan juga untuk diri kalian sendiri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama proses dan tanggung jawab mahasiswa dan berpesan agar mahasiswa tidak melupakan hakikat dari proses belajar yaitu harus belajar sepanjang hayat. Ia juga berharap agar mahasiswa tetap
menjalin silahturahmi karena hal itu menunjukan teladan yang baik bagi adik-adik semester.
Di samping itu, mahasiswa peraih IPK tertinggi (3,92), Veronika Yani SPd menyampaikan banyak terima kasih dan sangat bangga karena angkatannya berhasil menyandang gelar dan melakukan yudisium pertama kali bagi prodinya. (dah)
