LUMAJANG | duta.co – Tim Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Mengabdi akan melakukan pembinaan desa-desa yang terdampak erupsi Gunung Semeru khususnya tentang mitigasi bencana. Dalam hal ini, Unitomo akan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Jawa Timur.
Pembinaan ini dilakukan setelah Unitomo bertemu dengan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq. Thoriqul Haq mengaku ke depan ada banyak hal yang bisa disinergikan dalam lingkup penelitian dan pengabdian.
“Karena kita ketahui bersama, Lumajang sangat cocok dijadikan laboratorium dalam hal kebencanaan, banyak hal yang bisa digali di sana,” ujar Thoriqul Haq.
Rektor Unitomo Siti Marwiyah mengatakan pihaknya akan merumuskan kajian mengenai kerjasama dengan Pemkab Lumajang. “Kami bersama Pusat Studi Bencana dan Lingkungan (PSBL) akan susun poin-poin kerja sama yang arahnya menjadikan beberapa desa di Lumajang menjadi desa binaan yang akan kami berikan mengenai edukasi mitigasi bencana,” kata Siti Marwiyah dalam rilisnya, Rabu (22/12/2021).
Rektor menambahkan selain mitigasi bencana yang tentu bersinergi dengan BPBD Provinsi Jatim, konsentrasinya akan dikembangkan dalam segi pemulihan ekonomi terutama membangkitkan ekonomi kreatif.
“Karena Unitomo juga memiliki Pusat Studi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang tentu akan sangat baik bila disinergikan,” imbuhnya.
Senada dengan Iyat, Erwin Indra Widjaja, Sekretaris BPBD Provinsi mengatakan pihaknya akan memberikan dukungan terkait sinergitas yang akan dijalin.
“Kami dari BPBD sudah sering bekerja sama dengan Unitomo dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Bencana, tentu kami mendukung inovasi-inovasi lainnya dari Unitomo dalam hal kebencanaan. Terlebih akan disinergikan juga dengan Pusparekraf, ini sangat menarik,” tuturnya.
Unitomo pun akan segera bergerak untuk mewujudkan kerjasama yang sudah dibicarakan dan disepakati dengan Pemkab Lumajang. “Segera kita lakukan,” tukas Rektor Siti Marwiyah.
Unitomo bersama dengan PSBL dan BPBD Jawa Timur serta unsur Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dalam kesempatan yang sama menyerahkan donasi yang diterima Bupati Thoriqul Haq sebesar Rp 32,7 juta.
Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unitomo, Vieta Cornelis mengatakan kegiatan Unitomo Mengabdi tidak hanya memberikan donasi berupa uang dan natura, namun juga memberikan trauma healing bagi anak-anak di posko pengungsian erupsi Gunung Semeru.
“Ini akan memberikan kesan baik untuk anak-anak kita, teman-teman mahasiswa yang ikut berpartisipasi juga bisa mengajak anak-anak bermain riang,” katanya. ril/end