Peletakan batu pertama pembangunan perluasan Gedung H Unitomo, Jumat (10/11). DUTA/istimewa

SURABAYA| duta.co  – Universitas Dr. Soetomo Surabaya (Unitomo) akan mengulang sejarah kesuksesannya. Karena itu, semangat dan kerja keras terus dilakukan, agar sukses yang pernah diraih selama 36 tahun di dunia pendidikan kembali di tangan.

Salah satu bentuk untuk kembali ke masa kejayaan itu dengan mulai membenahi infrastruktur dan fasilitas di dalam kampus. Dan Jumat (10/11) Unitomo melakukan itu. Unitomo menandai perluasan pembangunan gedung H yang nantinya akan diperuntukkan bagi kegiatan kuliah bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB).

Ditemui di sela-sela  acara, Rektor Unitomo, Bachrul Amiq menjelaskan pembangunan ini sebagai langkah awal Unitomo menuju zonanisasi fakultas. Yakni nantinya masing-masing fakultas akan memiliki gedung sendiri. Selama ini perkuliahan masih digunakan bersama semua fakultas.

“Mengawali zonanisasi fakultas, perluasan gedung H empat lantai ini diperuntukkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Perkembangan dan pembangunan selanjutnya Unitomo akan membangun Tower Unitomo berlantai 9,”  ujarnya.

Dalam pembangunan perluasan gedung perkuliahan Unitomo ini, pihak universitas beserta Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU) menggandeng Tata Bumi Raya sebagai kontrakor yang memenangkan tander secara terbuka. “Tata Bumi Raya telah dipilih berdasarkan hasil rapat dan mempertimbangkan kredebilitas serta recordnya dalam membangun gedung-gedung besar”, imbuh Eddy Yunus, Ketua Pembina YPCU saat mendampingi rektor Unitomo di lokasi perluasan gedung H.

Sementara itu, Jamhadi, Direktur Tata Bumi Raya mengatakan pembangunan perluasan gedung perkuliahan ini ditargetkan selesai dalam kurun waktu 1 tahun. Dengan metode pembangunan hidrolik, Jamhadi sangat yakin dapat memenuhi target secara Biaya, Mutu dan Waktu (BMW) yang tepat.

“Saya yakin metode hidrolik yang kami gunakan bisa selesai sesuai target BMW. Selain itu, metode pembangunan ini sangat memperhatikan keramahan lingkungan, karena tidak berisik bahkan tidak menyebabkan kerusakan bangunan di sekitar pembangunan”, ungkap Ketua Kadin Surabaya ini. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry