TRENGGALEK | duta.co — Bertepatan dengan momen Car Free Day (CFD), Polres Trenggalek menggelar sosialisasi penerimaan anggota Polri. Kegiatan tersebut berlangsug di Alun-alun Kabupaten Trenggalek, Minggu (8/4/2018).
Kegiatan yang sengaja dipertontonkan di hadapan publik itu, diakui Kapolres Trenggalek, untuk menjunjung tinggi asas keterbukaan dan transparansi dalam proses seleksi penerimaan anggota Polri, mulai dari tingkat Tamtama, Bintara sampai dengan Perwira. Hal itu juga sebagai bentuk implementasi semboyan kepolisian di mapolres Trenggalek yakni Trenggalek ‘Klik’, Komitmen, Loyalitas, Integritas dan Kompetensi, yang berprinsipkan Bersih, Transparan, akuntabel dan humanis (Betah).
Ribuan masyarakat nampak antusias mengikuti acara yang disuguhkan. Acara diawali dengan jalan santai, panggung hiburan dengan menampilkan band dari bintara Polres Trenggalek, fashion show, game serta puluhan hadiah menarik bagi para pengunjung.
“Sosialisasi penerimaan anggota Polri sengaja kami gelar di Alun-alun agar lebih menggema sehingga animo pendaftar dari Kabupaten Trenggalek semakin meningkat,” ucap Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S.
Disampaikan, penerimaan anggota Polri yang menggunakan prinsip ‘Betah’ dalam prosesnya, tidak menggunakan biaya sama sekali.
Untuk memperkuat, pihaknya memutar video testimoni dari Wahyu Herdiana, seorang Taruni Akpol, anak seorang nelayan di Kecamatan Panggul, dan Bripda Dany Ardho Saputra, putra seorang kuli bangunan asal dari Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak yang lolos sebagai anggota Polri tahun 2017 lalu.
“Jika ada yang menawarkan sesuatu agar bisa lolos jadi Polisi, sudah jangan dipercaya. Bohong itu, kalau perlu laporkan kepada kami. Semua gratis, tidak dipungut biaya,” tuturnya.
Informasi, tambahnya, pendaftaran penerimaan anggota Polri telah dibuka sejak tanggal 26 Maret sampai 11 April 2018. Untuk 3 jenjang sekaligus yakni Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama.
“Bagi yang berminat, bisa mendaftarkan diri melalui online di http://www.penerimaan.polri.go.id atau datang langsung ke Polres Trenggalek untuk lebih jelas informasinya,” tandasnya.
Dalam acara tersebut terlihat ada keunikan tersendiri, semua perangkat acara, mulai dari MC, penyanyi hingga peragaan busana, semua adalah anggota polisi. Tak ayal usai acara para pengunjung yang rata-rata dari kalangan pelajar berebut berfoto bersama (selfie). (sup/ham)
